4335 Pemilih Pemula di Kerinci Belum Miliki E-KTP

Rabu 02-08-2023,10:14 WIB
Reporter : Saprial
Editor : Surya Elviza

KERINCI, JAMBI-INDEPENDENT.CO.ID - 4335 warga Kerinci yang masuk dalam Daftar Pemilih Tetap (DPT) pada Pemilihan Legislatif 2024, masih belum memiliki E-KTP bahkan melakukan perekaman perekaman.

4335 warga ini merupakan pemilih pemula yang usianya masuk 17 tahun pada saat hari pencoblosan calon anggota legislatif.

Yang menjadi kendala adalah berdasarkan rapat koordinasi Dukcapil dan KPU Kerinci 4335 pemilih pemula ini harus sudah melakukan perekaman dan memiliki E-KTP.

 Untuk mengejar target 4335 pemilih pemula yang belum memiliki KTP ini, Dinas Kependudukan dan pencatatan sipil Kabupaten Kerinci telah memprogramkan sistem jemput bola yakni dengan turun ke kecamatan melakukan perekaman kepada 4335 orang tersebut.

 BACA JUGA:Heboh Soal Penghinaan Terhadap Presiden Jokowi, Guntur Muchtar: Rocky Gerung Sudah Offside

BACA JUGA:Promo Nyalakan Kemerdekaan, PLN Beri Diskon Spesial Tambah Daya Hanya Rp170.845

Hal ini disampaikan Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Kerinci, Nafritman yang ditemui diruang kerjanya.

Dikatakannya bahwa untuk hadapi pemilu 2024, berdasarkan data KPU kerinci masih ada warga yang masuk dalam DPT tidak punya E-KTP sebanyak 4335 orang yang pada umumnya pemilih Pemula. 

"Kami Dukcapil sudah buat program sistem jepmput bola atau turun ke lapangan yakni ke 18 kecamatan, untuk satu kali turun ke kecamatan kita butuh dana 25 juta untuk satu kali turun ke 18 kecamatan,"terangnya 

Dia menambahkan yang menjadi kendala Dukcapil adalah dana untuk turun kelapangan atau dana SPPD tim yang turun yang tidak mencukupi.

BACA JUGA:5 Daya Tarik Zodiak Perempuan Sagitarius yang Buat Lelaki Terpikat

BACA JUGA:Tempat Pencarian Benda Purbakala di Suak Kandis Diusulkan Jadi Cagar Budaya Bawah Air, Tapi Terganjal Ini

Saat ini dana yang masih tersedia  SPPD hanya tinggal 16. 250 000. juta,sedangkan kita butuh 25 juta untuk satu kali turun dan ini Riel dibutuhkan.

"Kami berharap kekurangan dana ini bisa ditambah dan dianggarkan di APBD perubahan. Kota akan bekerja maksimal namun juga harus didukung dengan dana,"ujarnya 

"Ini Kebutuhan pileg tidak bisa ditunda karena 2024, jangan salah kan dukcapil jika tidak terkejar melakukan perekaman terhadap 4335 orang, jika dana untuk turun kelapangan tidak tersedia lagi maka kami hanya bisa menunggu perekaman di kantor"terangnya.

Kategori :