Lanjutnya, tim sudah punya jadwal turun kelapangan dengan bekerjasama dengan KPU Kerinci dan Dukcapil juga sudah menyurati Camat untuk menyampaikan ke kepala desa terlihat dengan jadwal Perekaman pemilih pemula dan warga yang belum perekaman.
BACA JUGA:Untungnya Gak Ada Lawan, Ini 3 Shio yang Dompetnya Bakal Makin Tebal di Bulan Agustus 2023
BACA JUGA:Pencarian Benda Purbakala di Sungai Batanghari Muaro Jambi, Begini Modus Para Pelaku
"Yang sudah kita turun baru empat kecamatan salah satunya Kayu Aro dan kayu aro ini belum selesai, artinya kami merencanakan bahwa satu kecamatan kami turun dua kali minimal,"katanya.
Untuk diketahui kata Nafritman, disamping minimnya anggaran Dukcapil juga kekurangan fasilitas yakni alat perekam yang saat ini hanya ada dua alat.
Seharusnya jika mau maksimal harus satu kecamatan satu alat rekam, minimal 2 kecamatan satu alat untuk merekam.
"Kami juga sudah ajukan ke pemerintah daerah agar menambah alat perekam,"bebernya.
Ditanya soal target perekaman untuk 4335 warga yang belum punya KTP dan terdaftar di DPT, Kadis Dukcapil menargetkan pada bulan September selesai jika tim turun kelapangan.
BACA JUGA:Percepat Turunkan Angka Stunting, Pj Bupati Muaro Iambi Bachyuni Buka Kegiatan Rembuk Stunting
BACA JUGA:Panji Gumilang Resmi Ditetapkan Tersangka Kasus Penistaan Agama
"Seandainya tidak tercapai karena alasan dana untuk turun lapangan tidak mencukupi maka kami akan sampaikan apa adanya jika disoal di kemudian hari, tapi kami berharap Adan penambahan dana dari pemerintah daerah,"harapnya. *