37.000 Peserta Jambore Dunia di Korea Selatan Direlokasi di Tengah Ancaman Buruknya Pelayanan

Selasa 08-08-2023,19:02 WIB
Reporter : Jambi Independent
Editor : Urita

JAMBI-INDEPENDENT.CO.ID - Sekitar 37.000 peserta Jambore Dunia dari 156 negara meninggalkan perkemahan di tanah reklamasi di Buan, Provinsi Jeolla Utara pada hari Selasa (8/8), dan menyebar ke delapan kota di seluruh negeri.

Lebih dari 1.000 bus dimobilisasi dengan pemerintah mengerahkan empat helikopter polisi dan 273 mobil patroli untuk memastikan keselamatan para peserta.

“Evakuasi adalah bagian dari tanggap darurat untuk melindungi pemuda global yang berpartisipasi dalam Jambore dari situasi bencana topan,” kata Menteri Dalam Negeri Lee Sang Min dalam jumpa pers di Pusat Pers Saemangeum di Buan, Provinsi Jeolla Utara.

"Pemerintah mengoperasikan 128 akomodasi bekerja sama dengan delapan kota dan provinsi, termasuk wilayah metropolitan (Seoul),"lanjutnya.

BACA JUGA:BREAKING NEWS: Ferdi Sambo Lolos dari Hukuman Mati, Diganti Menjadi Penjara Seumur Hidup

BACA JUGA:Waduh! Oknum HMI yang Bakar Bendera PDIP Dipolisikan, Jubir: Kader Intelektual Harusnya Mengedepankan…

Evakuasi darurat ini dilakukan bekerja sama erat dengan Panitia Penyelenggara Jambore, Organisasi Gerakan Pramuka Dunia dan delegasi dari masing-masing negara.

Sebanyak 3.133 orang dari delapan negara tinggal di 17 akomodasi di Seoul, dan 13.568 orang dari 88 negara tinggal di 64 akomodasi di Provinsi Gyeonggi. 

Di Incheon, 3.257 orang dari 27 negara tinggal di delapan lokasi, sementara di Daejeon, 1.355 orang dari dua negara tinggal di enam akomodasi.

Di Sejong, 716 orang dari dua negara tinggal di tiga akomodasi, dan di Provinsi Chungcheong Utara, 2.710 orang dari tiga negara tinggal di tujuh akomodasi. 

BACA JUGA:WOW! Penjualan Tiket Film Warner Bros 'Barbie' Mencapai 1 Miliar Dolar

BACA JUGA:4 Pegawai Kelurahan di Bungo Kedapatan Pungli Pembuatan Sertifikat Tanah, Diamankan Satgas Saber Pungli

Di Provinsi Chungcheong Selatan, 6.274 orang dari 18 negara tinggal di 18 akomodasi, dan 5.541 orang dari 10 negara tetap tinggal di Provinsi Jeolla Utara.

Negara-negara termasuk india, Portugal, Bangladesh, Polandia, Malaysia, India, Mesir, Ekuador, Irlandia dan Mongolia tetap berada di Provinsi Jeolla Utara. 

Banyak peserta dari negara-negara Arab dilaporkan memutuskan untuk tetap dekat, menilai pengiriman makanan halal lancar.

Kategori :