Dia mengultimatum, jika terjadi keributan atau kemacetan di jalanna, ATJ tak lagi bertanggungjawab.
BACA JUGA: Samakan Persepsi Aparat Penegak Hukum di KUHP Baru
Untuk diketahui, ATJ sudah mengeluarkan kartu Simpangbara Mobile, bagi angkutan batu bara. Kartu Simpangbara Mobile ini merupakan salah satu produk ATJ yang diyakini bisa menjadi solusi untuk semua.
Dari iuran lewat kartu Simpangbara Mobile tersebut, banyak manfaat yang diambil. Ada perbaikan jalan, masyarakat bisa menikmati, hingga mendatangkan PAD untuk daerah.
Untuk diketahui, banyak manfaat dari kartu Simpangbara Mobile ini:
1. Memantau keberadaan armada serta mengetahui trafik kendaraan.
2. Mengetahui situasi jalan, cuaca dan jumlah armada yang berada di jalan.
3. Mengetahui perbuatan sopir di jalan, dan dapat melacak sopir yang sering membuat pelanggaran di jalan.
4. Adil dalam biaya jasa karena siapa yang paling banyak menggunakan jalan dan jasa, dia yang membayar lebih banyak.
5. 500 satgas dan relawan yang bertugas dapat terpantau serta bekerja secara terukur.
BACA JUGA:Turun Harga, Ini Spesifikasi iPhone 14
Sementara dengan iuran jasa sebesar Rp 5 ribu per ton, akan digunakan untuk:
1. Membayar sistem aplikasi, para relawan atau petugas, serta pengurus terkait.
2. Pembagian CSR untuk setiap desa yang dilalui, sekitar Rp5 juta per desa.