Ketua Komisi II DPRD Kota Jambi, Junedi Singarimbun, mengemukakan pertanyaan mengenai izin yang dikeluarkan oleh provinsi.
BACA JUGA:Komentar Presiden Jokowi tentang Diskon Hukuman untuk Ferdy Sambo Cs oleh MA
BACA JUGA:3 Alasan Mengapa Break Pacaran dan Putus Itu Beda Tipis
Junedi mengingatkan bahwa di lokasi tersebut terdapat Intake Aurduri yang merupakan sumber air bersih untuk masyarakat Kota Jambi.
Kehadiran rencana stockpile dan pelabuhan batu bara yang dekat dengan intake ini mengundang keprihatinan. Junedi berpendapat bahwa jika masyarakat menolak rencana ini, izin tersebut harus direvisi.
"Sementara rencana stockpile dan pelabuhan ini berada di hulu intake. Posisinya sangat dekat intake. Kalau masyarakat menolak, harusnya izin itu ditinjau kembali," ujarnya.
Junedi juga menekankan bahwa PDAM juga tidak setuju dengan rencana adanya pelabuhan batu bara tersebut. Ia memberikan contoh apabila sebuah tongkang besar menabrak Intake Aurduri, maka distribusi air bersih akan terganggu.
BACA JUGA:Rapper Sekaligus Influencer Lil Tay Dikabarkan Meninggal Mendadak dan Tragis di Usia 14 Tahun
BACA JUGA:Tak Punya Ahli Waris Sah, Santunan Jasa Raharja Berupa Penggantian Biaya Penguburan
Proses perbaikan akan memerlukan waktu yang lama, berpotensi mencapai minggu-minggu.
Dewan Kota Jambi berharap agar pihak berwenang mempertimbangkan dampak yang mungkin terjadi akibat pembangunan stockpile dan pelabuhan batu bara ini, terutama terhadap pasokan air bersih bagi masyarakat.
Evaluasi yang teliti perlu dilakukan untuk memastikan keberlanjutan pasokan air bersih yang vital bagi kota Jambi. *