JAMBI-INDEPENDENT.CO.ID - Dalam banyak budaya, terdapat tradisi yang mengharuskan anak-anak pulang sebelum Maghrib tiba.
Namun, tak banyak yang mengetahui alasan di balik keharusan pulang sebelum waktu Maghrib tiba ini.
Pada kenyataannya, larangan ini ternyata didasarkan pada pesan Rasulullah SAW yang ditemukan dalam riwayat al-Bukhari.
Dalam hadis riwayat al-Bukhari, Rasulullah berpesan:
BACA JUGA:Ini Gelar Baru Kate Middleton yang Diterima dari Raja Charles
BACA JUGA:ATJ Tunggu Komitmen Perusahaan Batu Bara, Buat MoU dengan BPABB, Asaba, dan Organda Provinsi Jambi
إِذَا اسْتَجْنَحَ اللَّيْلُ، أَوْ قَالَ: جُنْحُ اللَّيْلِ، فَكُفُّوا صِبْيَانَكُمْ، فَإِنَّ الشَّيَاطِينَ تَنْتَشِرُ حِينَئِذٍ، فَإِذَا ذَهَبَ سَاعَةٌ مِنَ العِشَاءِ فَخَلُّوهُمْ، وَأَغْلِقْ بَابَكَ وَاذْكُرِ اسْمَ اللَّهِ
Pesan tersebut menyatakan: "Ketika waktu malam tiba, laranglah anak-anakmu (keluar rumah), karena setan itu berinteraksi dan bertebaran pada waktu itu. Ketika waktu Isya sudah lewat, maka kalian boleh membiarkan mereka bermain. Tutuplah pintu Anda sambil berzikir pada Allah Swt." (HR. Bukhari).
Larangan ini sebenarnya dimaksudkan untuk melindungi anak-anak dari pengaruh setan yang lebih kuat saat waktu Maghrib tiba.
Setan cenderung menggoda anak-anak, terutama pada waktu Maghrib, dan oleh karena itu, anak-anak disarankan untuk tetap berada di rumah pada saat ini.
BACA JUGA:Pria dengan Zodiak Ini Ambisius Dalam Menaklukkan Wanita Pujaan
BACA JUGA:Minuman ini Bisa Lunturkan Lemak dan Turunkan Stres, Cocok Dikonsumsi Sebelum Tidur
Hamzah Muhammad Qasim di dalam kitab Manarul Qari Syarah Shahih Bukhari berpendapat bahwa dari hadis ini, setidaknya ada empat poin yang bisa dipahami dari hadis ini.
Pertama, hadis ini menunjukkan bahwa setan itu sebenarnya nyata. Setan adalah makhluk yang buruk dan diciptakan untuk menggoda manusia dan garis keturunan manusia.
Kedua, hadis ini menekankan bahwa hendaklah bagi orangtua untuk menjaga anak-anaknya di rumah dan melarang mereka keluar tatkala matahari terbenam.