"Iya, surat pengunduran diri saya sudah disampaikan pada 9 Agustus kemarin," kata Budiman Busro, Rabu 16 Agustus 2023.
Dia membenarkan jika mundurnya dia dari partai berlambang pohon beringin itu dikarenakan ada persyaratan khusus yang tidak bisa dia penuhinya.
Partai seolah memberlakukan surut aturan itu sehingga berkas pencalonan dirinya sebagai Caleg 2024 dari dapil II Kumpeh dan Kumpeh Ulu itu selalu ditolak.
Setelah berkonsultasi dengan beberapa tokoh yang ada di Muaro Jambi, termasuk Masnah Busro akhirnya dia memutuskan untuk nyaleg di PAN.
"Terimakasih kepada partai Golkar, baik itu DPD I maupun DPD II yang telah memberikan kesempatan untuk duduk di DPRD Kabupaten Muaro Jambi dua periode," kata Budiman lagi.
BACA JUGA:Viral di TikTok, Ini Arti Trophy Wife dan 3 Tanda-tandanya: Yakin Mau jadi Trophy Wife?
Dengan mundurnya dia menjadi kader Golkar dan pindah ke PAN, secara otomatis dia bakal berhenti menjadi anggota DPRD Kabupaten Muaro Jambi, hal itu sesuai dengan aturan yang berlaku.
Ketika ditanya tentang hal itu, Budiman menyebut jika dirinya sudah siap dengan konsekuensi yang telah berlaku. "Apapun resikonya, saya sudah siap," imbuhnya.
Dalam kesempatan itu, dirinya berharap kepada masyarakat yang sebelumnya mendukung dia dalam dua periode belakangan ini, untuk 2024 mendatang kembali memilihnya sebagai anggota DPRD Kabupaten Muaro Jambi.
"Saya lahir, saya besar di Muaro Jambi. Saya masih ingin mengabdi untuk Muaro Jambi. Untuk itu, mohon dukungannya untuk 2024 mendatang," ungkapnya. *