JAMBI-INDEPENDENT.CO.ID - PT Kereta Api Indonesia (PT KAI) mengakui bahwa tersangka teroris, DE, adalah karyawannya.
DE dikenal sebagai pribadi yang terbuka. Tak disangka dan banyak pihak yang terkejut ketika DE ternyata merupakan tersangka teroris yang terafiliasi dengan kelompok ISIS.
Vice President Public Relation PT KAI, Joni Martinus mengatakan bahwa DE merupakan sosok yang selalu berbaur.
Tak ada yang aneh dari gerak-gerik DE selama menjadi karyawan BUMN.
BACA JUGA:Update Harga Emas Pegadaian Hari Minggu 20 Agustus 2023, USB dan Antam Turun hingga Rp 3.000
BACA JUGA:New Honda Genio dengan Warna dan Stripe Baru telah Hadir di Jambi
"DE pembawaannya selalu berbaur dan berinteraksi dengan rekan-rekan kerja, dan tidak tertutup," terangnya.
Sebagai karyawan PT KAI, DE juga bekerja sesuai prosedur dan tak pernah ada masalah.
Diduga hal itu merupakan siasatnya untuk menutupi kepribadiannya yang ternyata seorang teroris.
"DE selalu berdinas sesuai prosedur, tidak pernah ada masalah kedinasan.
BACA JUGA:Gak Mau Kaleng Kaleng, Ini 5 Zodiak Punya Gaya Hidup Hedon, Perfect dan Selalu Tampil Mewah
"Selalu tertib dan tidak pernah meninggalkan kedinasan tanpa keterangan," tutupnya.
PT KAI menyebut, latar belakang DE sebagai karyawan bertugas di bagian operasional.
DE bekerja sebagai petugas langsir di Stasiun Jakarta Kota. Selama bertugas, DE tak pernah meninggalkan kedinasan tanpa keterangan.