Muni Ika menjelaskan, ada empat kategori mahasiswa yang berhak memperoleh KIP Kuliah.
BACA JUGA:Terlalu Lama Sendiri, Ini 7 Zodiak Perempuan yang Paling Sulit untuk Membuka Hati
BACA JUGA:Paling Beruntung, Ini 6 Shio yang Diramal Bakal Hidup Enak di Tahun 2023
Ia menambahkan, secara statistik, pendaftar KIP Kuliah terus melonjak. Pada tahun 2020 ada 689.000 pendaftar.
Kemudian pada tahun 2021 jumlah pendaftar naik secara signifikan menjadi lebih dari 40.000.
Pada tahun 2022 naik menjadi 941.000 pendaftar, dan per 3 Agustus 2023 sudah ada 946.000 pendaftar.
“Artinya, KIP Kuliah membuka akses seluas-luasnya bagi masyarakat yang kurang atau tidak mampu secara ekonomi untuk berkesempatan mewujudkan cita-citanya dan memiliki masa depan yang gemilang,” tuturnya
Muni Ika kemudian menjelaskan peran dari Puslapdik sebagai satker yang mengelola program KIP Kuliah di Kemendikbudristek.
BACA JUGA:Kadinsos Tanjab Timur Minta Segera Laporkan, Jika Ada Pungli atau Pelanggaran Penyaluran Dana PKH
BACA JUGA:5 Zodiak Punya Jiwa Sosial Tinggi, Menolong Secara Ikhlas Tanpa Pilih Pilih
“Kami bertugas menyusun sebuah regulasi NSPK (Norma, Standar, Prosedur, dan Kriteria). Selain itu, kami juga bertanggungjawab untuk validasi dan memastikan ketepatan sasaran program ini melalui integrasi berbagai data, dari mulai Dapodik, SIPINTAR, PDDikti, DTKS Kemensos, P3KN, dan sebagainya; serta melakukan monitoring dan supervisi kepada perguruan tinggi untuk memastikan program KIP Kuliah berjalan dengan baik dan sesuai dengan regulasi yang ada,” jelasnya.
Rektor UPN Veteran Yogyakarta, Mohammad Irhas Effendi, menuturkan bahwa bahwa seluruh masyarakat memiliki hak dan akses yang sama untuk melanjutkan pendidikan.
“Sangat disayangkan apabila ada mahasiswa atau calon mahasiswa yang berkompeten dan berkemampuan baik, namun tidak melanjutkan pendidikan karena keterbatasan ekonomi. Maka dari itu kami melakukan berbagai upaya untuk melakukan promosi dan sosialisasi program KIP Kuliah, baik itu ke berbagai SMA/SMK/sederajat, kepada para guru, bahkan kepada para calon mahasiswa yang berkunjung ke kampus kami dalam rangka promosi mahasiswa baru,” tuturnya.
Menurutnya, pihak kampus selalu turut mendorong ketepatan sasaran program ini serta bertanggungjawab dalam mempertahankan dan meningkatkan prestasi para penerima program ini. "Kami melakukan verifikasi secara online dan offline," pungkasnya. *