Dia berharap, agar perusahaan tambang dan asosiasi transportir batu bara bisa segera mencari solusi untuk masalah ini.
Untuk diketahui, di Jambi ada Asosiasi Transportir Batu Bara Jambi alias ATJ.
Mereka sudah sempat berjalan, dengan menurunkan ratusan satgas di jalanan.
BACA JUGA:Pj Bupati Muaro Jambi Bachyuni Deliansyah: Lapor ke Saya Jika Ada Kepala OPD yang Alergi Wartawan
Untuk biaya operasional dan lain sebagainya, ATJ dan perusahaan tambang telah sepakat Rp50 ribu per trip.
Ketua ATJ, Karyadi mengatakan, bahwa biaya ini bukan dibebankan kepada sopir. Melainkan ke perusahaan batu bara. "Sopir hanya membayar saja," kata dia.
Namun karena perusahaan batu bara di Jambi tak komit dan tidak membayar iuran tersebut, maka ATJ terpaksa menarik satgas mereka dari jalanan. *