Masih Ada Tongkang Batu Bara Melintas di Sungai Batanghari, Ansori Hasan Kritik PPTB dan Pengusaha Tambang
Wakil Ketua Komisi III DPRD Provinsi Jambi, Ansori Hasan, menunjukkan tongkang batu bara yang masih lewat jalur sungai.-nayang/jambi-independent.co.id-
JAMBI, JAMBI-INDEPENDENT.CO.ID - Tingkah angkutan batu bara jalur sungai di JAMBI, benar-benar meresahkan.
Betapa tidak, meski sudah dilarang untuk melintasi jalur sungai, namun masih ada tongkang batu bara yang lewat Sungai Batanghari.
Fakta ini ditunjukkan oleh Wakil Ketua Komisi III DPRD Provinsi Jambi, Ansori Hasan. Dirinya, melihat langsung tongkang batu bara melintas jalur sungai.
Ansori pun sempat mengabadikan momen tersebut lewat video.
BACA JUGA:Awas! Tanda-Tanda Dasar Panggul Melemah yang Sering Diabaikan, Bisa Fatal!
“Baru saja, tongkang batu bara melewati Desa Mersam, tanggal 4 Februari,” ujar Ansori di dalam video tersebut.
Ansori juga menegaskan kembali, bahwa Pemerintah dan juga DPR telah melarang tongkang batu bara untuk sementara agar tidak melintasi Sungai Batanghari.
“Padahal pemerintah dan DPR meminta agar batu bara tidak melintas dulu di Sungai Batanghari, karena berkaitan dengan rusaknya Jembatan Tembesi kemarin," lanjutnya.
Untuk itu, dirinya meminta kepada pengusaha tambang atau ponton dan pengurus Perkumpulan Pengusaha Tambang Batu Bara (PPTB) Jambi untuk menertibkan hal ini.
BACA JUGA:Mahkamah Konstitusi Tolak Gugatan Sengketa Pilkada Kerinci
BACA JUGA:Sukses di Thailand! Pratama Arhan Resmi Jadi Rising Star Liga Thailand!
Seperti diketahui, beberapa waktu lalu Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jambi mengambil sikap tegas. Aktivitas angkutan batu bara jalur sungai di Jambi, dihentikan sementara.
Keputusan untuk menghentikan sementara aktivitas angkutan batu bara jalur sungai di Jambi ini, menyusul peristiwa terakhir yaitu tongkang batu bara menabrak Jembatan Tembesi, Rabu 22 Januari 2025 lalu.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: