JAMBI-INDEPENDENT.CO.ID - Kebakaran hutan di wilayah Kabupaten Muaro Jambi kembali terjadi, kali ini karhutla terjadi di Kecamatan Mestong Kabupaten Muaro Jambi.
Kapolsek Mestong AKP Taroni Zebua saat dikonfirmasi membenarkan adanya kejadian kebakaran tersebut.
"Ya benar, ada lahan terbakar di wilayah Mestong, tepatnya di RT 23 Desa Sebapo," sebutnya.
Kapolsek Mestong menyebutkan, lahan yang terbakar tersebut merupakan kebun sawit, "batang sawitnya diperkirakan baru berumur 8 bulan juga ikut terbakar," kata Kapolsek AKP Taroni Sebua.
BACA JUGA:Jangan Salah Pilih! Ini Daftar 102 Pinjol Resmi OJK, Aman dan Gak Ribet, Limit Hingga Rp25 Juta
BACA JUGA:Kapolda Jambi: Jangan Manfaatkan Operasi Zebra untuk Kepentingan Pribadi
Kebakaran tersebut terjadi pada Minggu, 03 September 2023, sekitar pukul 13.30 wib sore kemarin.
Lahan yang terbakar merupakan kebun yang sudah ditanami pohon sawit dengan kondisi Tanah Mineral.
Dalam upaya pemadaman, kata Kapolsek, Personil yang diturunkan sebanyak 3 orang dari anggota TNI 10 orang personil Polri, 10 orang Personil BPBD, 6 Orang petugas Damkar dan dibantu 10 orang warga Desa Sebapo.
Lanjutnya, selain melakukan pemadaman lewat jalur darat, pemadaman juga dilakukan lewat udara (water boombing) yang dibantu dengan 1 unit helikopter milik BNPB Provinsi Jambi.
BACA JUGA:Deklarasikan Anies dan Muhaimin, Surya Paloh Sebut Tak Ada Lagi Politik Cebong dan Kampret
BACA JUGA:8 Zodiak Perempuan yang Punya Aura Pemimpin: Memimpin dengan Karisma dan Kecerdasan
Terkait kebakaran tersebut, Polsek Mestong telah memintai keterangan empat orang saksi. Diantaranya, A (44) tahun, warga RT 23, Desa Sebapo, A (40) warga RT 21 Desa Sebapo, M (48) warga RT 11 Desa sebapo, dan D (19) warga RT 15 Desa Sebapo Kecamatan Mestong Kabupaten Muaro Jambi.
"Pemilik lahan M Andri Saputra (30) juga sudah kita mintai keterangannya. Untuk sebab akibat terjadinya kebakaran, masih dalam lidik," ungkapnya. *