Penulis: Saputra Ignal Tanjung
Instansi: KPPN Kuala Tungkal
Apa itu pembiayaan Ultra Mikro (UMi), pembiayaan Ultra Mikro (UMi) adalah pembiayaan yang didesain khusus untuk pelaku usaha Ultra Mikro baik berupa kredit konvensional maupun pembiayaan berdasarkan prinsip syariah, perlu kita ketahui bahwa kontribusi dari pelaku usaha Ultra Mikro terhadap produk domestik bruto (PDB) dan penyerapan tenaga kerja sangatlah signifikan. berdasarkan data Kementerian Koperasi dan UKM (2020), jumlah UMKM saat ini mencapai 64,19 juta dengan kontribusi terhadap PDB (Produk Domestik Bruto) sebesar 61,97% atau senilai 8.573,89 triliun rupiah, sedangkan kontribusi UMKM terhadap perekonomian Indonesia meliputi kemampuan menyerap 97% dari total tenaga kerja serta dapat menghimpun sampai dengan 60,4% dari total Investasi. Namun para pelaku usaha mikro ini umumnya belum mampu mengakses pembiayaan dari perbankan atau belum bankable.
Oleh karena itu, pemerintah meluncurkan program pembiayaan UMi sebagai salah satu program prioritas nasional agar usaha Ultra Mikro bisa tumbuh berkembang, naik kelas menjadi bankable, dan dapat memberikan kontribusi yang lebih besar terhadap perekonomian indonesia.
Pemerintah melalui Kementerian Keuangan RI memberikan mandat kepada Badan Layanan Umum Pusat Investasi Pemerintah (BLU PIP) untuk menjadi coordinated fund Pembiayaan UMi.
BLU PIP sebagai pengelola dana tidak secara langsung menyalurkan pembiayaan kepada para pelaku usaha Ultra Mikro (debitur) melainkan disalurkan melalui Lembaga Keuangan Bukan Bank (LKBB) yang nantinya akan disalurkan ke para debitur, baik sebagai penyalur langsung maupun penyalur tidak langsung.
Adapun untuk mitra penyalur langsung adalah sebagai berikut:
- PT Permodalan Nasional Madani (PNM)
- PT Pegadaian
- PT Bahana Artha Ventura
- Koperasi Pondok Pesantren BMT An Nur
- KSPPS BMT Mandiri Sejahtera Jawa Timur
- Koperasi Konsumen Syariah An Nisa Kota Batu
- KSPPS BMT Bakti Huria Syariah
- KSP Karya Baitul Mandiri