JAMBI-INDEPENDENT.CO.ID - Insiden kecelakaan yang terjadi di kawasan Talang Gulo baru-baru ini, membuat angkutan batu-bara tak bisa bergerak.
Akibatnya, para sopir angkutan batu bara juga tak bisa ke mana-mana. Mereka hanya bisa menunggu hingga boleh berjalan lagi.
Melihat kondisi ini, Asosiasi Transportir Batu Bara Jambi (ATJ), menginisiasi sebuah gerakan kepedulian terhadap para sopir angkutan batu bara tersebut.
Sejak Minggu 17 September 2023 siang tadi, ATJ bersama BPABB, dan Asaba membagi-bagikan nasi bungkus kepada para sopir angkutan batu bara yang tak bisa berjalan.
BACA JUGA:Otak Atik Pejabat Pemkot Jambi oleh Fasha dan Maulana, Ini Nama-namanya
BACA JUGA:5 Jenis Usaha Ini Dipastikan Tak Bisa Ajukan KUR di Bank BRI
"Kita bentuk dapur peduli, agar bisa membantu teman-teman sopir angkutan batu bara yang terpaksa kendaraannya menggantung," kata Karyadi, Ketua ATJ, saat dikonfirmasi.
Karyadi juga mengapresiasi semangat rekan-rekan lainnya, yang ikut membantu menyebar nasi bungkus tersebut untuk para sopir angkutan batu bara.
Hal ini kata dia, bentuk kepedulian ATJ dan lainnya terhadap nasib sopir angkutan batu bara.
"Kami tidak mau memandang mereka dari komunitas mana, kelompok mana. Yang namanya sopir angkutan batu bara, tetap kita lindungi dan kita naungi," kata Karyadi.
BACA JUGA:Cek, Ini 288 Pinjol Ilegal yang Tak Resmi OJK Terbaru 2023 BACA JUGA:Syarat Ajukan KUR BRI Secara Online atau Offline Anti Ribet, Satu Hari Langsung Cair!Apa yang dilakukan ini, tak hanya sebatas saat makan siang saja. Rupanya, gerakan peduli dari ATJ dan yang lainnya ini tetap dilakukan hingga malam hari.
Karyadi juga mengucapkan terima kasih untuk para ibu-ibu, yang sudah mau ikut dalam kegiatan ini. "Di sini kita bersatu, bersama menolong teman-teman sopir angkutan batu bara," kata dia. *