"Kualitas udara saat ini kategori "tidak sehat" dan partikel-partikel berbahaya dalam kabut asap dapat sangat merugikan kesehatan kita. Oleh karena itu, sangat penting bagi semua orang, terutama kelompok sensitif, untuk menggunakan masker pelindung saat beraktivitas di luar ruangan," jelasnya.
BACA JUGA:Menjanjikan, Ini Cara Pinjam KUR BRI 2023 untuk Modal Usaha Seblak
Masker pelindung yang dirancang khusus untuk menyaring partikel-partikel kecil dapat membantu mengurangi risiko terkena penyakit pernapasan dan gangguan lainnya.
"Kita semua memiliki peran dalam menjaga lingkungan dan kesehatan kita sendiri," tambahnya.
Kata Abu Bakar, Pemerintah Kota Jambi juga telah mengeluarkan peringatan kepada masyarakat dan satuan pendidikan untuk menjaga kesehatan pernapasan dengan menggunakan masker secara teratur dan menghindari aktivitas di luar ruangan selama periode kabut asap ini berlangsung.
"Upaya ini diharapkan dapat membantu melindungi kesehatan masyarakat dan mengatasi dampak buruk dari kondisi lingkungan yang tidak menguntungkan ini," pungkasnya.
BACA JUGA:6 Zodiak Perempuan yang Pintar Menyikapi Masalah dan Tetap Bahagia
BACA JUGA:Kabut Asap, Disdikbud Muaro Jambi Berlakukan Belajar Mengajar Via Daring
Disdik Liburkan Sekolah
Asap tebal akibat karhutla kepung Kota Jambi, Disdik liburkan sekolah, simak jadwalnya yuk.
Ada beberapa hal penting yang harus dilakukan oleh satuan Pendidikan di Jambi, karena asap tebal akibat karhutla kepung Kota Jambi ini.
Pemerintah Provinsi Jambi telah mengeluarkan edaran terkait antisipasi Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla) serta memburuknya kualitas udara di wilayah tersebut.
Edaran ini sebagai respons terhadap kondisi Indeks Standar Pencemaran Udara (ISPU) yang selama satu minggu terakhir menunjukkan kategori "Tidak Sehat."
BACA JUGA:Festival Junjung Pusako, Melestarikan Tradisi dan Hidup Ekosistem Kebudayaan di Sarolangun
BACA JUGA:Banyak Rezeki, Ini 4 Shio Paling Beruntung di Oktober 2023, Cerah Ceria, Keuangan Makin Melimpah