Terkait Hauling Batu Bara di Jambi, LP3NKRI Desak Pemprov Jambi Beri ATJ Kepastian

Minggu 08-10-2023,21:38 WIB
Reporter : Risza S Bassar
Editor : Risza S Bassar

JAMBI-INDEPENDENT.CO.ID - Penanggulangan angkutan batu bara di Jambi, hingga kini masih menjadi masalah di tengah masyarakat.

Tak jarang, masyarakat pengguna jalan kerap merasakan kemacetan akibat ribuan angkutan batu bara yang melalui jalan nasional atau jalan provinsi, dari mulut tambang menuju Pelabuhan Talang Duku, atau sebaliknya.

Masalah angkutan baru bara ini bukan tak dicarikan solusinya. Pemprov Jambi, Polda Jambi lewat Ditlantas Polda Jambi, terus berkoordinasi untuk menyelesaikan masalah ini. 

Tak hanya itu  peliknya masalah ini bahkan membuat Komisi V DPR RI turun tangan untuk melihat langsung permasalahan angkutan batu bara itu.

BACA JUGA:Udah Kayak Hobi, Ini 5 Shio Fokus Kerja dan Kerja, Nyaris Gak Ada Santai 

BACA JUGA:Toxic Banget, Ini 7 Zodiak Sering Iri dengan Keberhasilan Orang Lain

Di luar pemerintah, muncul beberapa pihak yang mencoba untuk memecahkan masalah hauling batu bara di Jambi ini.

Terbaru adalah Asosiasi Transportasi Jambi (ATJ), yang datang dengan konsep mereka.

ATJ yang dipimpin Karyadi ini, membawa konsep untuk bisa membuat mobilitas angkutan batu bara lebih teratur dan terdata.

Mereka pun punya ikut membantu tugas kepolisian, dengan menurunkan Satgas ATJ di sepanjang jalan yang dilalui angkutan batu bara.

BACA JUGA:Bisa Pinjam KUR BRI Lagi Jika Belum Lunas Pinjaman Pertama, Cek Syarat Pentingnya Disini 

BACA JUGA:Pinjam KUR BRI Rp 40 juta Cicilan Hanya Rp 200 Ribuan Tanpa Anggunan

Dalam perjalanannya, ATJ mengatakan bahwa mereka telah bersepakat dengan perusahaan batu bara terkait hal ini.

Dalam kesepakatan itu, sebagian besar perusahaan mau untuk membayar iuran sebesar Rp50 ribu per trip.

Kategori :