2. Hindari Gengsi dan FOMO
Ketakutan akan ketinggalan sesuatu atau Fear of Missing Out (FOMO) dan gengsi menjadi konsekuensi yang harus kamu tinggali ketika ingin memulai gaya hidup ini.
Karena tak jarang ketika kita ingin membeli barang berdasarkan gengsi belum tentu kita butuh dan mampu. Ini dilakukan sekedar untuk menaikan status di kehidupan sosial saja.
Padahal kalau hal ini terus dilakukan, tujuan keuangan untuk masa depan akan sulit tercapai.
BACA JUGA:Insiden Off Road di Kebon IX, Ini Penjelasan Ketua IOF Kota Jambi
3. Berikan Perlindungan Diri dengan Asuransi
Dalam frugal living adalah melindungi diri kamu dengan asuransi. Asuransi dasar yang bisa kamu penuhi terlebih dahulu ialah asuransi kesehatan maupun asuransi jiwa.
Mengalokasikan anggaran untuk membayar premi asuransi bukan berarti membuat kamu sedikit boros. Memang manfaat dari asuransi tidak dirasakan secara langsung saat itu juga. Namun, kalau Anda melihatnya di masa depan, tentunya ini akan banyak manfaat.
4. Atur Financial Plan Pertama
kamu bisa membuat financial plan untuk tiap bulan. Beberapa pilihan alokasi dana bisa kamu pakai. Misalnya: 40 % untuk kebutuhan hidup; 30% untuk cicilan; 20% untuk tabungan, investasi, atau dana darurat; dan 10% untuk donasi. Akan tetapi, kembali lagi pilihlah prinsip yang sesuai kondisi keuangan dan kebutuhan kamu, ya.
5. Manfaatkan Promo Ketika Berbelanja
Nah, salah satu trik dalam frugal living adalah kamu bisa membeli kebutuhan dengan memanfaatkan promo atau diskon yang ada.
BACA JUGA:Penanganan Kabut Asap: Ihsan Yunus Minta Evaluasi Izin Konsesi yang Terbakar
BACA JUGA:Gubernur Cup Basketball 2023 Sukses Digelar, Gubernur Jambi: Tahun Depan Kita Buat Lagi
Kini, kamu bisa temui berbagai promo menarik dari berbagai marketplace maupun aplikasi transportasi online yang ada dengan mudah. Oh iya, kamu juga bisa memanfaatkan promo ini untuk sekali-kali untuk biaya hiburan juga. *