JAMBI-INDEPENDENT.CO.ID - Perusahaan McDonald's mendadak ramai jadi sorotan mata dunia.
Kini McDonald's harus menghadapi seruan boikut usai memberikan ribuan makanan gratis pada Pasukan Israel.
Diketahui perseteruan antara Israel dengan Hamas kini makin memanas.
Bahkan sejumlah korban terus bertambah akibat perperangan yang semakin pecah.
BACA JUGA:Ade Rai Beri Trik Atasi Perut Buncit: Jangan Stres
BACA JUGA:Insiden IOF Expo di Desa Kebon IX, Ini Penjelasan Ketua Pengprov IMI Jambi Guntur Muchtar
Nah, ditengah perang tersebut, McDonald's mengambil langkah untuk memberikan makanan gratis pada pasukan Israel.
Rupanya aksi McDonald's membuat sejumlah masyarakat marah termasuk warga Indonesia.
Hal itu diketahui dari akun media sosial McDonald's Israel mengumumkan bahwa sejauh ini mereka telah mengirimkan sebanyak 4.000 makanan kepada tentara Israel di tengah perang dengan militan Hamas yang berbasis di Palestina.
Mereka juga mengumumkan diskon 50 persen bagi tentara Israel untuk makanan lainnya.
“Kemarin kami menyumbangkan 4.000 makanan ke rumah sakit dan unit militer, kami bermaksud untuk menyumbangkan ribuan makanan setiap hari kepada tentara di lapangan dan di daerah wajib militer, dan ini lebih dari sekadar diskon bagi tentara yang datang ke restoran,” tulis McDonald's Israel di media sosial menurut Newsweek.
BACA JUGA:10 Tips Ini Membantu Anda Menghadapi Cuaca Panas yang Semakin Ekstrem
BACA JUGA:Cerdas Bersama PTPN VI
Apa yang dilakukan McDonald's Israel dengan memberikan ribuan makanan gratis ke tentara Israel membuat beberapa orang di situs media sosial X (sebelumnya Twitter) memprotes tindakan yang dilakukan oleh jaringan Amerika tersebut.
Seruan boikot Timur Tengah terhadap McDonald's karena memberi makanan gratis ke tentara Israel.