JAMBI, JAMBI-INDEPENDENT.CO.ID - Bertempat di Golden Harvest, Selasa 17 Oktober 2023, Rapat Monitoring dan Evaluasi Program Prioritas di Bidang Kesehatan digelar oleh Dinas Kesehatan Provinsi.
Acara dihadiri langsung oleh Wakil Gubernur Jambi Drs. H. Abdullah Sani, M.Pdi, Staf khusus Menteri kesehatan Bidang Hubungan Antara Lembaga dan Media Rendi Witular,SS,M.I.B.M, Sekretaris Badan Kebijakan Pembangunan Kesehatan BKPK Kementerian Kesehatan RI Nana Mulyana,M.Kes, QGIA, Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Jambi Feri Kusnadi, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten/kota se-Provinsi Jambi, para kepala OPD dilingkup Pemerintah Provinsi Jambi serta tamu undangan lainnya.
Dalam sambutannya, Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Jambi dr.Mhd. Fery Kusnadi, Sp.OG, menyampaikan, kegiatan ini dalam rangka mengevaluasi pelaksanaan Transformasi Sistem Kesehatan perlu dilakukan Monitoring dan Evaluasi Program Prioritas.
Acara ini bertujuan untuk pendalaman progres capaian kinerja maupun anggaran pelaksanaan program prioritas sampai triwulan III tahun 2023 beserta tantangan dan permasalahan yang dihadapi.
BACA JUGA:Cek Kualitas Pengerjaan Jalan, DPRD Tebo Bakal Sidak Sejumlah Proyek yang Didanai APBD
BACA JUGA:Waduh, Puluhan Hektare Lahan Terbakar di Dekat Perkantoran Bupati Tebo
"Dengan adanya kegiatan ini diharapkan akan tersusunnya dokumen rekomendasi monitoring dan evaluasi program prioritas yang berkualitas dan tepat waktu, serta tersusunnya laporan dan rekomendasi Kementerian Kesehatan," kata dr.Fery.
Transformasi Sistem Kesehatan merupakan suatu upaya untuk mengubah sistem kesehatan yang sudah ada agar dapat lebih efektif dan efisien dalam memberikan pelayanan kesehatan. "Adapun Enam pilar Transformasi Kesehatan terdiri dari Transformasi Layanan Primer, Transformasi Layanan Rujukan, Transformasi Sistem Ketahanan Kesehatan, Transformasi Sistem Pembiayaan Kesehatan, Transformasi SDM Kesehatan, dan Transformasi Teknologi Kesehatan," terangnya.
Dalam sambutan nya Wagub, Drs.H. Abdullah Sani, menyampaikan, Pemerintah provinsi Jambi sangat mendukung upaya sinergitas pembangunan kesehatan di Provinsi Jambi melalui transformasi sistem kesehatan dengan harapan dapat meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan.
Dikatakan, pembangunan kesehatan pada hakikinya merupakan upaya yang dilaksanakan oleh semua komponen bangsa Indonesia yang tujuannya adalah untuk meningkatkan kesadaran, kemauan dan kemampuan hidup sehat bagi setiap orang agar terwujud derajat kesehatan masyarakat yang setinggi-tingginya, sebagai investasi bagi pembangunan SDM produktif secara sosial dan ekonomi.
BACA JUGA:BREAKING NEWS: Megawati Umumkan Mahfud MD Cawapres Ganjar Pranowo
"Keberhasilan pembangunan kesehatan sangat ditentukan oleh kesinambungan upaya program dan sektor, serta kesinambungan dengan upaya-upaya yang telah dilaksanakan dalam periode sebelumnya," kata Wagub Sani.
Sesuai dengan Undang-Undang Kesehatan yang baru yaitu UU nomor 17 Tahun 2023, Pemerintah Pusat melalui Kementerian Kesehatan mensinergikan pembangunan kesehatan melalui transformasi sistem kesehatan yang memprioritaskan program promotif preventif diseluruh lini kehidupan masyarakat guna meningkatkan kualitas pelayanan, memperluas aksesibilitas dan mengurangi disparitas dalam kesehatan antar wilayah.
Saya berharap, melalui monitoring dan evaluasi program prioritas di bidang kesehatan ini implementasi transformasi sistem kesehatan melalui terobosan-terobosan di bidang kesehatan mampu meningkatkan layanan kesehatan yang dapat berimplikasi pada peningkatan derajat kesehatan masyarakat yang setinggi-tingginya di Provinsi Jambi.