MUARASABAK,JAMBI INDEPENDENT.CO.ID - Menyadari bahaya ancaman bencana bisa saja terjadi sewaktu-waktu dan dimanapun juga, serta dapat mengancam keselamatan bersama.
Oleh karena itu, pihak SKK Migas-PetroChina International Jabung Ltd bersama Pemkab Tanjab Timur, dalam hal ini pihak BPBD setempat, menggelar kegiatan sosialisasi pengenalan dan perencanaan pembentukan Desa/Kelurahan Tangguh Bencana (Destana).
Tujuan dari kegiatan ini yaitu, untuk mewujudkan ketangguhan masyarakat Kabupaten Tanjab Timur dalam meningkatkan kesiapsiagaan menghadapi bencana.
Kegiatan ini sendiri dihadiri oleh, Suhandra, selaku Community Development (Comdev) SKK Migas-PetroChina International Jabung Ltd, Sekretaris BPBD Kabupaten Tanjab Timur Indra Sakti Gunawan bersama beberapa orang Kabid dan stafnya, pihak kelurahan serta 30 anggota Destana itu sendiri yang terdiri dari tokoh agama, tokoh masyarakat, pemuda, anggota PKK dan relawan desa/kelurahan.
BACA JUGA:Di Kabupaten Tebo, Banyak Wanita Kena Hipertensi, Yuk Simak Cara Mencegah dan Mengatasinya
BACA JUGA:PLN UP3 Jambi Pastikan Keandalan Listrik jelang STQH Nasional ke XXVII dan Cuaca Ekstrem di Jambi
Dalam kegiatan yang dilaksanakan di Kantor Lurah Pandan Jaya, Kecamatan Geragai, Kabupaten Tanjab Timur, Rabu 25 Oktober 2023 ini, turut dilaksanakan pemberian materi terkait bahaya bencana dan cara penanggulangannya serta peran aktif dari setiap sukarelawan Destana untuk melakukan koordinasi secara cepat dan tepat antar pihak terkait.
Bukan hanya itu, disela-sela kegiatan ini turut dilakukan sesi tanya jawab antara pemateri dan juga sukarelawan yang hadir, terkait penanganan serta antisipasi bencana sejak dini.
Suhandra, selaku Community Development (Comdev) PetroChina International Jabung Ltd, saat diwawancarai usai kegiatan ini menuturkan, apa yang telah dilaksanakan hari ini adalah bentuk kerjasama antara SKK Migas-PetroChina International Jabung Ltd bersama pihak BPBD Kabupaten Tanjab Timur, dalam sosialisasi pengenalan dan perencanaan pembentukan Desa/Kelurahan Tangguh Bencana di Kabupaten Tanjab Timur.
"Yang kita lakukan saat ini baru tahap untuk membangkitkan minat dan pemberdayaan masyarakat, dengan tujuan pengurangan resiko bahaya bencana. Dan ini adalah program berkelanjutan yang kerap kita laksanakan tiap tahunnya," tuturnya.
BACA JUGA:Polres Merangin Amankan Pelaku Pengedar Uang Palsu
BACA JUGA:Susi Andriany Pohan Resmi Jabat Kalapas Perempuan Kelas IIB Jambi
Saat ditanyakan apakah nantinya pihak SKK Migas-PetroChina International Jabung Ltd juga akan menyalurkan bantuan peralatan penangana bencana untuk kelompok Destana, Suhandra mejelaskan bahwasanya hal itu bisa saja akan dilakukan kedepanya.
"Terkait hal itu, kedepan bisa saja dilakukan. Akan tetapi, yang terpenting saat ini, kita bentuk dulu wadahnya. Baru nanti akan koordinasikan lagi bersama, terkait kebutuhan lainnya," jelasnya.
Untuk di Kecamatan Geragai, pembentukan Destana pada tahap ini akan dilaksanakan di satu desa dan satu kelurahan, serta akan memberdayakan masyarkat sekitar sebagai anggotanya.
"Jadi nantinya, setelah ada penambahan dua wilayah Destana ini, jumlahnya menjadi 13 Desa Tangguh Bencana dan 1 Kelurahan Tangguh Bencana," pungkasnya. (pan)*