JAMBI-INDEPENDENT.CO.ID – Polda Jambi kirim Brimob ke lokasi, soal blokir jalan di Mandiangin.
Dalam pemblokiran jalan oleh warga Mandiangin itu, disebut-sebut juga memakan korban jiwa.
Terkait pemblokiran jalan di Mandiangin, Polda Jambi pun kirim brimob ke lokasi.
Kasubbid Penmas Bidhumas, Kompol Mas Edy dikonfirmasi membenarkan adanya pemblokiran jalan tersebut.
BACA JUGA:Ini Tips Simple Hilangkan Bekas Luka dan Noda Gelap di Kulit, Tubuh Kembali Mulus
BACA JUGA:Pelaku Pembacokan Belum Tertangkap, Warga Mandiangin Blokir Jalan Lagi
Dirinya membenarkan pemblokiran jalan di Mandiangin itu buntur dari peristiwa pembacokan terhadap siswa SMAN 4 Sarolangun dan guru.
Menurut dia, saat ini anggota Polres Sarolangun di lokasi. Selain itu, sejumlah personel Brimob dari Batalyan B Pelopor Pamenang juga dikerahkan untuk membantu mengamankan situasi di Mandiangin.
"Ya, emang benar ada pemblokiran jalan, buntut dari aksi sebelumnya. Saat ini petugas gabungan Polres Sarolangun dan Satbrimob Batalyon B Polda Jambi sudah di lokasi untuk pengamanan," terang Kasubbid Penmas Bidhumas, Kompol Mas Edy, Sabtu 4 November 2023.
Namun, adanya informasi korban meninggal yang bentrok dengan polisi, dibantah Kompol Mas Edi.
BACA JUGA:Ini Daftar Aplikasi Berbahaya di Handphone, Cepat Hapus dari Gadget Anda Sekarang
BACA JUGA:331 Calon Legislatif Rebutkan 35 Kursi DPRD Tebo, Berikut Nama Namanya
Kata dia, korban yang meninggal dunia bukan karena dianiaya aparat, tapi karena terjatuh di got (parit) yang diduga korban sebelumnya dalan pengaruh miras.
Hal ini menurutnya, seperti informasi yang disampaikan oleh Kapolres Sarolangun, AKBP Imam Rachman.
"Saat ini kita masih melakukan mediasi dan personel tetap berjaga sampai situasi kondusif," jelasnya.