BACA JUGA:Mau Buka Usaha Katering? Pahami 10 Hal Ini Agar Menguntungkan, Tidak Mesti Bisa Masak!
BACA JUGA:Ini Rahasia Pedagang Membuat Bakso Kenyal dan Enak, Cocok untuk Usaha Rumahan
Menurut dia, anggota polisi yang diduga dari Polsek Mandiangin ramai datang untuk mencari dalang dibalik pemblokiran jalan tersebut.
"Masih berlanjut pemblokiran jalan. Tadi malam orang Mandiangin ado yang mati keno baku hantam dengan polisi. Pagi ini polisi nyari orang Alfamat pulak. Ceritonyo dio nak (mau, red) ngapus CCTV yang di Alfamart tu," kata warga tersebut.
Warga tersebut mengatakan bahwa peristiwa itu terjadi pada 3 November 2023, sekira pukul 22.00-23.00 WIB.
Dia menyebut warga yang meninggal itu, berinisial ES alias BY.
BACA JUGA:9 Rekomendasi Usaha Rumahan Paling Banyak Digemari, Otomatis Cuan!
BACA JUGA:7 Tips Menggunakan Body Serum yang Benar
"Sekitar jam 02.00 WIB korban dibawa ke rumah sakit Sarolangun," ujarnya.
Dia sempat memperlihatkan beberapa video rekaman saat kejadian. Dalam video itu terdengar suara tembakan peringatan.
"Pokoknya ramai malam tadi ramai polisi nyari orang yang buat onar nutup jalan," ungkapnya.
Pemblokiran jalan itu merupakan buntut dari belum tertangkapnya pelaku pembacokan 4 siswa dan guru SMN 4 Mandiangin.
BACA JUGA:8 Manfaat Buah Semangka untuk Kesehatan
BACA JUGA:Asyiknya, Ini 5 Shio yang Paling Diberkati Dewa di Bulan November 2023, Keuangan dan Karir Moncer
"Pelaku pembacokan pas pemblokiran sebelumnyo itu dak ditangkap tangkap. Kesannyo dak ditindaklanjuti. Makonyo masyarakat geram cuma di janji janji bae," katanya.
Menanggapi informasi yang viral tersebut, Polda Jambi mengungkapkan kejadian di lapangan.