Cara lain yang dapat dilakukan yaitu membatasi konsumsi garam (sodium) baik itu garam yang ada pada masakan, camilan, makanan kaleng, maupun minuman ringan.
Jika jumlah sodium di dalam tubuh berlebihan, tekanan darah akan meningkat. Oleh karena itu, pengidap tekanan darah tinggi dianjurkan untuk mengurangi konsumsi makanan yang mengandung garam atau menjalani diet rendah garam. Dalam tubuh orang dewasa hanya dianjurkan untuk mengonsumsi sodium sebanyak 1500–2000 mg per hari.
3. Rutin Olahraga
Olahraga yang disarankan untuk mengurangi darah tinggi yaitu berjalan kaki, bersepeda, berenang, dan yoga. Aktivitas ini dapat dilakukan sebanyak 3 hingga 5 kali dalam seminggu.
Jika kamu sudah lama tidak berolahraga, cobalah untuk melakukan secara bertahap. Hal ini untuk mencegah terjadinya cedera.
BACA JUGA:Semarak Promo Akhir Tahun Banjir Diskon, PT Surya Sentosa Sukses Raih Puluhan Konsumen
BACA JUGA:Begini Cara Membersihkan Telinga dengan Benar
4. Latihan Otot Pernapasan
Hal ini mungkin dapat dianggap remeh. Tetapi faktanya bisa menurunkan tekanan darah ‘hanya’ dalam tempo 5 menit. Mengutip Journal of the American Heart Association cara latihan otot pernapasan ini disebut juga dengan IMST (Inspiratory Muscle Strength Training).
Adapun, kegiatan ini bisa dilakukan dengan bernapas seperti biasa guna memperkuat diafragma dan otot pernapasan, serta menjaga kesehatan jantung.
5. Menjaga Berat Badan Ideal
Seseorang yang memiliki kelebihan berat badan atau obesitas dapat memberikan tekanan lebih pada arteri. Dampaknya, akan menimbulkan tekanan darah lebih tinggi.
Itulah beberapa cara menurunkan darah tinggi. Pastikan untuk melakukan semua cara tersebut agar tubuh senantiasa sehat dan terhindar dari hipertensi beserta komplikasinya. Sebaiknya lakukan semua hal tersebut secara rutin untuk mendapatkan manfaatnya.*