Cari Dukungan:
Temukan teman atau sekutu di tempat kerja yang dapat menjadi sumber dukungan. Berbicara dengan seseorang yang dapat Anda percayai dapat membantu melepaskan stres.
Berkomunikasi Secara Efektif:
Jika mungkin, bicaralah secara terbuka dan jujur dengan atasan atau rekan kerja yang terlibat. Cobalah untuk menyelesaikan konflik dengan cara yang konstruktif.
Fokus pada Aspek Positif:
Temukan hal-hal positif dalam pekerjaan Anda. Fokus pada aspek-aspek positif dapat membantu Anda menjaga suasana hati dan motivasi.
Manajemen Waktu:
Atur waktu dengan bijak. Tetapkan prioritas dan jadwal pekerjaan Anda sehingga Anda dapat menghindari situasi darurat atau beban kerja yang tidak masuk akal.
Kembangkan Keterampilan Mengatasi Stres:
Pelajari keterampilan mengatasi stres, seperti meditasi, olahraga, atau teknik relaksasi. Ini dapat membantu Anda menjaga keseimbangan emosional.
Beri Diri Anda Istirahat:
Ambil waktu untuk beristirahat. Pisahkan diri dari lingkungan kantor, bahkan jika hanya sejenak, untuk memberi diri Anda kesempatan untuk merilekskan pikiran Anda.
Evaluasi Pilihan Karier:
Pertimbangkan untuk mencari pekerjaan baru jika lingkungan kerja terus menjadi toksik dan berdampak negatif pada kesehatan Anda.
Beri Tahu HR Jika Diperlukan:
Jika situasinya sangat buruk, pertimbangkan untuk melaporkan kondisi ini kepada departemen sumber daya manusia (HR) di tempat kerja Anda.