MUARO JAMBI, JAMBI-INDEPENDENT.CO.ID - Belasan ribu masyarakat di wilayah Kabupaten Muaro Jambi, tercatat masih berstatus pengangguran.
Kendati demikian, angka pengangguran pada tahun 2022 mengalami penurunan bila dibandingkan dengan tahun sebelumnya.
Badan Pusat Statistik (BPS) Kabupaten Muaro Jambi melaporkan, pada 2021 jumlah angkatan kerja di Muaro Jambi sebanyak 214.881 jiwa.
Dari jumlah angkatan kerja itu tercatat sebanyak 12.003 jiwa atau 5,59 persen berstatus pengangguran.
BACA JUGA:Dukungan Generasi Z dan Milenial ke Prabowo-Gibran pada Pilpres 2024 tak Terbendung
BACA JUGA:Ini Tujuan SKK Migas-PetroChina dan KKKS Jambi Beri Kuliah Umum di UIN STS Jambi
Trend penurunan angka pengangguran terjadi pada tahun lalu.
BPS Muaro Jambi mencatat, pada 2022 jumlah angkatan kerja di wilayah berjuluk Bumi Sailun Salimbai berjumlah sebanyak 235.033 jiwa.
Dari jumlah angkatan kerja itu tercatat sebanyak 12.586 jiwa atau 5,35 persen berstatus pengangguran.
Hal ini disampaikan oleh Kepala BPS Muaro Jambi Muji Lestari.
BACA JUGA:SKK Migas-PetroChina dan KKKS Jambi Beri Kuliah Umum di UIN STS Jambi
BACA JUGA:Simak Nih! Cara Yun Ilman Agar Bisa Lolos ke Senayan
Saat dikonfirmasi, Muji membenarkan bahwa Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) pada tahun 2022 menjukan trend penurunan bila dibandingkan dengan tahun sebelumnya.
"Untuk tahun ini belum dirilis. Kalau tahun lalu Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) di wilayah Muaro Jambi tercatat mencapai 12 ribu jiwa," katanya, Rabu tanggal 15 November 2023.
Muji Lestari mengatakan, TPT di wilayah Muaro Jambi berada pada urutan ketiga dari sebelas Kabupaten/Kota yang ada di Wilayah Provinsi Jambi.