MUARATEBO, JAMBI-INDEPENDENT.CO.ID – Polisi masih selidiki kasus kematian Mukhlis, warga asal Kerinci tewas digorok di kebunnya di Kabupaten Tebo.
Kapolres Tebo, AKBP I Wayan Arta Ariawan mengatakan, bahwa pihaknya akan bekerja keras untuk mengungkap fakta-fakta terkait kasus kematian Mukhlis, warga asal Kerinci tewas digorok di kebunnya di Kabupaten Tebo.
"Saat ini kami masih melaksanakan proses penyelidikan dengan teliti dan memeriksa sejumlah saksi-saksi untuk mengetahui penyebab kematian korban,” ujarnya
Saat ini tim Identifikasi Forensik (Inafis) Satreskrim Polres Tebo telah melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP).
BACA JUGA:Bisa Mencegah Kulit Keriput, Ini Manfaat Semangka untuk Kecantikan, Wajah Makin Cling
BACA JUGA:KKI Warsi Bekerja Sama dengan Kemitraan Merencanakan Pembangunan Desa yang Inklusif
Proses olah TKP dilaksanakan dengan cermat guna mengumpulkan bukti dan informasi yang diperlukan, dan Satreskrim Polres Tebo sudah begerak ke lapangan guna pengungkapan kasus kematian Mukhlis, warga asal Kerinci tewas digorok di kebunnya di Kabupaten Tebo ini.
Diberitakan sebelumnya,Mukhlis (55), warga Perumahan Villa Sentosa Kecamatan Tebo Tengah yang merupakan asal Sumurup Kabupaten Kerinci, Minggu 26 November 2023 sekitar pukul 15.00 WIB ditemukan tewas mengenaskan.
Korban ditemukan dalam kondisi leher hampir putus diduga akibat digorok dengan senjata tajam di kebun miliknya di Desa Kandang, Kecamatan Tebo Tengah, Kabupaten Tebo.
Informasi yang berhasil dihimpun, korban bekerja bersama seorang anak buahnya di kebun miliknya di Desa Kandang.
Namun saat ditemukan, korban sudah bersimbah darah dengan kondisi leher diduga digorok.
BACA JUGA:The Power of Netizen Indonesia, Presenter Israel Minta Maaf Sampai Nonaktifkan Akun Instagram
BACA JUGA:8 Tips Mengatasi Suhu Panas pada HP iPhone
Selain itu motor dan handphone korban juga hilang bersama dengan anak buahnya.
Yang tinggal hanya motor anak buahnya di kebun milik korban.