Selain mengerahkan personil gabungan pada operasi lilin, Polri juga akan melakukan rekayasa arus lalu lintas.
BACA JUGA:Tips Jitu Bisnis Ayam Petelur Agar Sukses Serta Mendapat Keuntungan Besar
BACA JUGA:Rekomendasi 10 Minuman Tradisional Bisa Tingkatkan Daya Tahan Tubuh
Hal ini perlu dilakukan, untuk mengantisipasi kemacetan yang akan terjadi saat perayaan Natal dan Tahun Baru.
“Ini kita lakukan agar tidak terjadi kemancetan masyarakat yang merayakan maupun masyarakat yang akan mudik dan rus balik ke kampung halaman, hal ini akan kita memberlakukan contraflow hingga one way,” lanjutnya.
Jenderal Sigit juga memprediksi akan terjadi 2 kali puncak arus balik dan arus mudik yaitu menjelang Natal dan menjelang malam Tahun Baru.
Untuk itu lanjutnya, Polri akan memberlakukan rekayasa lalu lintas mulai dari pengaturan contraflow sampai dengan one way.
BACA JUGA:Spesifikasi dan Harga Terbaru Samsung Galaxy A14 5G Desember 2023
BACA JUGA:Harga dan Spesifikasi HP Oppo A58 di Akhir Desember 2023
Polri akan menggunakan metode traffic count untuk mengetahui volume lalu lintas, menurut Listyo Sigit Prabowo efektif diterapkan untuk mengurai kemacetan saat arus mudik Hari Raya Idul Fitri 2023 kemarin.
"Kita mempunyai rumusan traffic counting saat kita sudah ujicoba pada saat pelaksanaan Hari Raya Idul Fitri kemarin,” ucap Kapolri.
Sebelumnya Presiden Jokowi menyebut ada 107 juta pergerakan masyarakat dalam merayakan natal dan tahun baru.
Jokowi pun meminta kepada kementerian lembaga terkait menyiapkan secara matang transportasi, menjelang Natal dan Tahun Baru.
BACA JUGA:Update Harga Ponsel Poco Terbaru di Bulan Desember 2023
BACA JUGA:Targetkan Program Keluarga Anti Narkoba, Ini Pencapaian BNNK Batanghari di 2023
Jokowi juga mengingatkan soal pasokan dan distribusi bahan-bahan pokok yang berhubungan dengan transportasi dalam rangka persiapan Natal dan Tahun Baru 2024.