Vitamin C dapat berkontribusi pada pembentukan batu ginjal melalui pembentukan oksalat dalam tubuh. Asam askorbat, bentuk vitamin C, dapat meningkatkan kadar oksalat dalam urine.
Oksalat ini dapat berikatan dengan kalsium dan membentuk kristal yang menjadi dasar pembentukan batu ginjal
3. Penuhi kebutuhan cairan setiap hari
Memenuhi kebtuhuan cairan adalah cara terbaik untuk mencegah risiko baru ginjal. Minum air yang cukup membantu menjaga produksi urin. Produksi urin yang cukup ini bisa mengurangi konsentrasi garam urine yang dapat menyebabkan pembentukan batu.
BACA JUGA:Polri Buka Penerimaan Sekolah Inspektur Polisi Sumber Sarjana (SIPSS), Ini Syarat dan Cara Daftarnya
4. Jangan konsumsi makanan tinggi kalsium.
Jenis batu ginjal yang paling umum adalah batu kalsium oksalat, yang membuat banyak orang berpikir sebaiknya menghindari konsumsi kalsium.
Diet tinggi natrium atau garam dapat meningkatkan risiko batu ginjal kalsium. Konsumsi garam berlebih dalam urin dapat mencegah kalsium diserap kembali dari urin ke darah, meningkatkan kalsium dalam urin dan risiko batu ginjal.
Mengurangi asupan garam membantu menjaga kadar kalsium dalam urin tetap rendah, sehingga menurunkan risiko batu ginjal.
Selain itu, batasi konsumsi makanan kaya oksalat, seperti bayam, cokelat, ubi jalar, kopi, bit, kacang tanah, produk kedelai, dan gandum. Jika tetap ingin mengonsumsinya, sebaiknya konsumsi juga makanan yang kaya protein. *