Ini akan membantu Mom menentukan apakah mereka tertarik pada aktivitas tertentu dan memberi Mom gambaran tentang bakat apa yang mungkin mereka miliki.
Dan jika anak ragu atau tidak mau mencoba sesuatu yang baru, jangan menyerah. Dorong mereka dengan memuji upaya mereka dan memberi tahu mereka bahwa melakukan kesalahan tidak masalah. Semakin nyaman mereka merasa dengan aktivitas tertentu, semakin besar kemungkinan mereka akan mengeksplorasi lebih jauh dan berpotensi menemukan bakat yang belum ditemukan.
3. Bicaralah dengan Guru dan Profesional Lainnya
Guru anak dapat memberikan wawasan berharga mengenai kemampuan akademik apa yang dia miliki dibandingkan dengan siswa lain di tingkat kelas yang sama.
Akan bermanfaat juga untuk berbicara dengan para profesional seperti dokter, psikolog, konselor, tutor, pelatih, dan lainnya, yang mungkin memiliki informasi tambahan tentang potensi keterampilan dan minat anak.
BACA JUGA:Spesifikasi dan Harga Samsung Galaxy A34 5G, Kamera Sudah 48 MP
Banyak sekolah menawarkan program dan sumber daya yang membantu mengidentifikasi bakat dan kemampuan anak. Berbicara dengan staf sekolah dapat memberi Mom gambaran tentang program apa yang tersedia untuk anak dan program mana yang paling cocok untuk mereka.
4. Jelajahi Kegiatan Ekstrakurikuler
Daftarkan anak untuk kegiatan ekstrakurikuler seperti tim olahraga, kelas seni, pelajaran musik, dan masih banyak lagi. Jika mereka belum berpartisipasi dalam satu atau lebih program tersebut
5. Perhatikan Tanda Peringatan Kebosanan atau Frustasi.
Ketika anak-anak merasa bosan di sekolah atau frustrasi dengan sesuatu yang mereka coba lakukan, ini bisa menunjukkan bahwa materi tersebut terlalu maju bagi mereka.
BACA JUGA:Daftar Harga HP Oppo Terbaru 2024, Ada Oppo A18, Oppo A38, Oppo A78, Oppo A58 dan Oppo A98
Jika hal ini sering terjadi, ini mungkin merupakan tanda bahwa anak memiliki tingkat kecerdasan yang lebih tinggi dibandingkan teman-temannya dan dapat memperoleh manfaat dari aktivitas yang lebih menantang.*