JAMBI-INDEPENDENT.CO.ID - Hingga Selasa 23 Januari 2024 sore, para sopir angkutan batu bara masih bertahan di Kantor Gubernur Jambi.
Terlihat juga puluhan truk angkutan batu bara, diparkir di depan Kantor Gubernur Jambi.
Aksi yang dilakukan sopir angkutan batu bara di Kantor Gubernur Jambi pada Senin 22 Januari 2024 itu, berujung ricuh.
Para peserta aksi dari Komunitas Sopir Batu Bara (KS-BARA) justru melakukan perusakan kantor Gubernur Jambi, yang berujung pelaporan ke Polda Jambi dari Pemprov Jambi.
BACA JUGA:Feri Irawan: Pengusaha Batu Bara Harus Tanggung Jawab, Jangan Mengelola dengan Cara Barbar
Aparat kepolisian pun terus memastikan pengamanan di Kantor Gubernur Jambi. Kawat berduri telah dipasang di depan kantor, untuk mengantisipasi hal yang tak diinginkan.
Nah, Selasa 23 Januari 2024 sore, Wakapolda Jambi Brigjen Pol Edi Mardianto datang ke lokasi aksi.
Sore itu, alumni Akpol 1991 itu didampingi Karo OPS Polda Jambi Kombes Pol Yudo Nugroho Sugianto, Dansat Brimob Kombes Pol Nadi Chaidir, Kapolresta Jambi Kombes Pol Eko Wahyu, serta Kapolsek Telanaipura AKP S Harefa.
"Brigjen Pol Edi Mardianto, saat itu melihat situasi di Kantor Gubernur. Dia juga mengecek kesiapan personel dalam menjaga keamanan," kata Kabid Humas Polda Jambi Kombes Pol Mulia Prianto, melalui Paur Penum Subbid Penmas Ipda Alamsyah Amir.
BACA JUGA:Harus Tahu, Ini Bahaya dan Dampak Tidur Sore untuk Kesehatan
Saat itu, terlihat personel dari Polresta Jambi di back up Sat Brimob Polda Jambi di lokasi guna mengantisipasi terjadinya situasi yang tidak diinginkan
Hari itu kata Alam, tak ada orasi yang dilakukan oleh para sopir angkutan batu bara dari KS-Bara tersebut.
"Mereka menunggu keputusan atas tuntutan mereka, diizinkan kembali beroperasinya truk batu bara di jalan nasional," kata Ipda Alam.