2. Kumpulkan dan Simpan Bukti Teror Pinjol
Mengumpulkan bukti merupakan langkah krusial dalam menghadapi teror pinjol. Simpan rekaman suara, pesan teks, atau bentuk bukti lainnya yang dapat membantu dalam proses penanganan hukum.
Bukti-bukti ini akan menjadi dasar kuat untuk melawan tindakan ilegal yang dilakukan oleh oknum pinjol.
BACA JUGA:Prof Helmi Resmi Dilantik Sebagai Rektor UNJA Periode 2024-2028
BACA JUGA:Oppo A79 5G Segera Launching di Indonesia, Cek Harga dan Spesifikasinya
3. Jangan Berikan Informasi Pribadi ke Oknum Pinjol
Penting untuk tetap tenang dan tidak memberikan informasi pribadi apapun kepada oknum pinjol.
Hindari memberikan data-data yang dapat disalahgunakan oleh pelaku. Dengan menjaga kerahasiaan informasi, Anda dapat melindungi diri dari potensi ancaman yang lebih besar.
Modus Pinjol: Kenali dan Waspadai
OJK juga telah memberikan informasi terkait modus pinjol agar masyarakat dapat lebih waspada terhadap praktik-praktik ilegal. Beberapa modus yang sering digunakan antara lain:
1. Penawaran Melalui SMS/Whatsapp: Hindari merespon penawaran pinjaman melalui SMS/Whatsapp dari nomor yang tidak dikenal.
Fintech lending legal tidak diperbolehkan menyampaikan penawaran tanpa persetujuan pengguna.
BACA JUGA:Mau Punya HP Baru? Ini 5 HP Oppo Harga Rp1 Jutaan di Januari 2024, Ada HP Oppo A38 Hingga A57 4G
BACA JUGA:Keren! Foto Malam Hari Pakai HP Samsung Galaxy A34 5G Auto Estetik
2. Transfer Langsung ke Rekening Korban: Oknum pinjol ilegal seringkali mentransfer uang ke rekening korban tanpa persetujuan.
Ini dapat menjadi modus untuk meneror korban dan menagih denda secara sewenang-wenang.