JAMBI-INDEPENDENT.CO.ID - Tak lama lagi, umat Tionghoa di seluruh dunia termasuk Indonesia, akan merayakan Imlek 2024.
Perayaan Imlek 2024, atau tahun baru Cina, merupakan salah satu momen bersejarah yang dirayakan oleh komunitas Tionghoa di seluruh dunia.
Namun, apa sebenarnya yang menjadi latar belakang perayaan Imlek 2024 ini?
Dan bagaimana perayaan Imlek disambut dan dirayakan di Indonesia?
BACA JUGA:Petani dan Pelaku Usaha Penggilingan Padi di Cikarang Hemat Puluhan Juta Per Bulan
BACA JUGA:Pakar Hukum Tegaskan Putusan DKPP Tak Berdampak ke Prabowo-Gibran
Asal Usul dan Makna Perayaan Imlek
Secara etimologis, Imlek berasal dari bahasa Tionghoa, di mana "Im" berarti "bulan" dan "Lek" berarti "penanggalan".
Imlek jatuh pada tanggal 1 bulan pertama dalam penanggalan Tionghoa, yang sering kali bersamaan dengan awal musim semi di Tiongkok.
Perayaan Imlek terkait erat dengan rasa syukur terhadap kembalinya matahari setelah musim dingin yang bersalju, menandai pertumbuhan kembali tanaman setelah masa pembekuan.
BACA JUGA:Ditpolairud Polda Jambi Lepas 20.000 Bibit Ikan di Danau Sipin
BACA JUGA:Cek Jadwal Cuti Bersama Imlek 2024 di Sini Yuk
Tradisi dan Upacara Selama Perayaan Imlek
Di Indonesia, perayaan Imlek disambut dengan berbagai tradisi dan upacara yang khas.
Selama Imlek, umat Khonghucu melakukan serangkaian upacara sembahyang sebagai ungkapan rasa syukur kepada Tuhan.