“Semua itu harus memiliki semacam top referal dan rasanya RSPPN ini akan melengkapi kemampuan yang selama ini dimiliki Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat dengan isu pertahanan, keamanan dengan mantra dan juga daya dukung kuat. Namanya kekuatan pertahanan untuk mendukung gelar pasukan di lingkungan TNI khususnya dan umumnya pertahanan secara keseluruhan yang difasilitasi oleh Kemhan,” jelasnya.
BACA JUGA:Caleg Golkar Jaluko Protes Soal Angka di Salinan C1, Ini Jawaban Ketua PPK Jaluko
BACA JUGA:Kunjungi Honda Virtual Expo 2024, Nikmati Ragam Promo Menarik
Diakui Hermawan Saputra, keinginan besar Menhan Prabowo Subianto agar RSPPN ini dijadikan sebagai tempat pembelajaran bagi mahasiswa kedokteran Universitas Pertahanan (UNHAN), selain tempat untuk perawatan sangatlah tepat karena RSPPN ini bisa menjadi rumah sakit afiliasi.
“Ini sesuatu yang sejalan dengan adanya hospital base medical education dan juga university base medical education. Artinya rumah sakit ini bisa menjadi rumah sakit afiliasi, bahkan menjadi rumah sakit utama untuk pendidikan juga di bidang kesehatan termasuk kedokteran dan terkhusus pembelajarannya berkaitan dengan pertahanan gitu,” akuinya.
“Ya ini ada yang disebut dengan health defense dan juga health resilients, artinya pertahanan di bidang kesehatan dan juga ketahanan di bidang kesehatan, rasanya menjadi cocok untuk menjadi misi dari RSPPN ini,” pungkasnya.
Sebagaimana diketahui, Rumah Sakit Pusat Pertahanan Negara (RSPPN) Jenderal Soedirman ini telah diresmikan oleh Presiden Joko Widodo alias Jokowi pada Senin (19/02/2024) kemarin.
BACA JUGA:Panglima TNI Rotasi dan Mutasi 38 Perwira Tinggi TNI, Termasuk Danjen Kopassus
BACA JUGA:Kasus BBM Ilegal, Tim Sultan Polres Tebo Amankan 3 Ton BBM, 3 Orang Warga Rimbo Ilir Ditangkap
Dalam peresmian RSPPN Jenderal Soedirman itu, Presiden Jokowi didampingi oleh Menteri Pertahanan (Menhan) dan juga Presiden Indonesia terpilih Prabowo Subianto. Di waktu yang bersamaan, Presiden Jokowi juga meresmikan 25 rumah sakit milik TNI.
Presiden Jokowi memberikan apresiasi kepada Menhan Prabowo Subianto yang berhasil membangun rumah sakit dengan peralatan yang lengkap. Tak hanya itu, Menhan Prabowo juga berhasil membangun 25 rumah sakit TNI yang ikut diresmikan oleh Presiden Jokowi dihari yang sama.
“Saya sangat menghargai, mengapresiasi pembangunan Rumah Sakit Pusat Pertahanan Negara (RSPPN) Panglima Besar Soedirman dan 25 rumah sakit yang diinisiasi oleh kementerian pertahanan,” kata Jokowi.
Menurut Jokowi, pandemi COVID-19 yang melanda hampir semua negara di dunia termasuk Indonesia selama dua tahun lebih sejak 2020 sampai 2021 menjadi pelajaran berharga bagi pemerintah, bahwa pentingnya fasilitas kesehatan yang lengkap dan kesiapan Sumber Daya Manusia (SDM) yang berkualitas.
BACA JUGA:Kasus BBM Ilegal, Tim Sultan Polres Tebo Amankan 3 Ton BBM, 3 Orang Warga Rimbo Ilir Ditangkap
“Peristiwa pandemi COVID-19 mengajarkan kepada kita betapa pentingnya fasilitas kesehatan yang lengkap, rumah sakit dengan kesiapan SDM dan fasilitas yang memadai untuk mengatasi kondisi Kedaruratan kesehatan, seperti yang pernah kita alami,” ucap Jokowi.