يَشْعُرُونَ
Artinya: Dan berkatalah istri Fir'aun, '(Ia) adalah penyejuk mata hati bagiku dan bagimu. Janganlah kamu membunuhnya, mudah-mudahan ia bermanfaat kepada kita atau kita ambil ia menjadi anak', sedang mereka tiada menyadari.
Suatu ketika ia membujuk Fira'un untuk tidak membunuh Nabi Musa AS dan mengangkatnya menjadi anak. Fir'aun pun menuruti permintaan Asiyah.
Rasulullah Muhammad SAW menyanjung Asiyah. Tidak hanya Al-Qur'an, Nabi Muhammad SAW memuji budi luhur dan iman yang dimiliki Asiyah.
BACA JUGA:Jangan Salah Langkah, Berikut 11 Tips Kelola Dana KUR BRI 2024 dengan Baik, Auto Untung
BACA JUGA:Gubernur Jambi Al Haris Apresiasi Entrepreneurship Award LLDIKTI Universitas Muhammadiyah Jambi
Dalam sebuah hadits, Rasulullah menyebut bahwa kemuliaan Istri Fir'aun sejajar dengan Siti Khadijah dan Fatimah. Siti Khadijah adalah istri Nabi Muhammad SAW. Ada pun Fatimah adalah putri Rasulullah SAW.
Ibnu Abbas meriwayatkan bahwa baginda Nabi membuat empat buah garis di atas tanah, kemudian menanyakan maksud keempat garis tersebut kepada sahabatnya. Para sahabat tidak mengetahui maksud garis-garis tersebut.
Kemudian Rasulullah bersabda, "Wanita penduduk surga yang paling utama adalah Khadijah binti Khuwailid, Fatimah binti Muhammad, Asiyah bint Muzahim; istri Fir'aun, dan Maryam bint Imran, semoga Allah meridhai mereka semuanya." (HR. Ahmad).
Rasulullah juga menyebut perumpamaan dari keutamaan Asiyah istri Fir'aun atas kaum perempuan muslim lainnya. Abu Musa berkata bahwa Rasullah SAW penah bersabda, "Orang yang sempurna kemuliaannya dari kalangan laki-laki banyak, namun wanita yang sempuna kemuliaannya hanyalah Asiyah istri Firaun, dan Maryam binti Imran. Dan sungguh keutamaan Aisyah atas semua wanita adalah seperti keutamaan tsarid (jenis roti terbaik) atas segala makanan". (Muttafaq alaih)*