Namun, alasan lain yang membuat setan melarikan diri dari adzan adalah karena mereka tidak ingin menjadi saksi atas muadzin yang mengumandangkan panggilan suci tersebut.
BACA JUGA:Kisah Islam, Kisah Nabi Muhammad Mendapatkan Wahyu Pertama Kali dari Allah SWT
Alasan lain yang membuat setan lari terbirit- birit adalah karena mereka tidak mau menjadi saksi atas muadzin yang mengumandangkan adzan.
Nabi dalam sabdanya mengatakan bahwa semua benda baik kering maupun basah nantinya akan menjadi saksi bagi muadzin yang mendapat keutamaan pada hari kiamat.
“Tidaklah adzan didengar oleh jin dan manusia, batu dan pohon, kecuali mereka akan bersaksi untuknya.” (HR Abu Ya’la)
Tidak hanya itu, setelah adzan selesai, setan akan kembali lagi dengan cepatnya untuk menggoda manusia.
BACA JUGA:Kisah dan Mukjizat Nabi Isa AS, Lahir Tanpa Ayah dan Bisa Menghidupkan Orang Meninggal
BACA JUGA:Kisah Abu Lahab, Paman Nabi Muhammad yang Dilaknat Allah SWT, Selalu Menentang Nabi
Mereka akan menggunakan berbagai cara untuk mengganggu pikiran dan hati manusia, sehingga manusia harus waspada dan segera mengamankan diri dengan mendirikan salat.
“…Maka apabila adzan telah selesai dikumandangkan ia akan kembali, & apabila iqamah dikumandangkan setan akan segera berpaling, jika iqamah telah selesai dikumandangkan ia akan kembali lagi (untuk mengganggu manusia) hingga ia membersitkan dalam hati seseorang dgn mengatakan ‘Ingatlah hal ini & itu’ dari hal-hal yg sebelumnya tak ia ingat. Abu Muhammad berkata; Tsuwwiba maksudnya adl didirikan. [HR. Darimi No.1178].
Momen ketika adzan berkumandang adalah momen kemenangan bagi manusia dan kekalahan bagi setan.
Dalam keberhasilan ini, manusia diberikan kesempatan untuk memperkuat hubungan mereka dengan Allah, melindungi diri dari godaan setan, dan meraih kedamaian.
BACA JUGA:Kisah Nabi Sulaiman AS : Miliki Mukjizat Kuasai Bangsa Jin dan Mengerti Bahasa Hewan
Semoga pemahaman ini menjadikan kita lebih waspada dan teguh dalam menjalankan ibadah. *