Sementara itu CEO RS Premier Bintaro dr. Martha M.L Siahaan menyebutkan kolaborasi seperti ini harus sering dilakukan karena kali daerah-daerah diluar Jakarta kurang terpapar informasi tentang kemajuan pelayanan kesehatan di tanah air.
BACA JUGA:Rekrutmen Bersama BUMN 2024 Dibuka untuk Lulusan SMA hingga S2, Catat Tanggal dan Info Pentingnya
BACA JUGA:Mitos Atau Fakta Bawang Putih Bisa Menyembuhkan Sakit Gigi?
"Mungkin selama ini kita dari Rumah Sakit ataupun para dokter tidak yang fokus dalam hal mengkampanyekan kemajuan-kemajuan dari para dokter, perawatan, tenaga kesehatan serta rumah sakit yang ada di tanah air. Saatnya kita mengabarkan bagaimana sumber daya dalam hal pelayanan kesehatan di Indonesia ini sangat luar biasa dan mereka sudah maju jauh sebelum hari ini," sebutnya.
Kata Martha, saat ini RS Premier Bintaro memiliki robot yang dimana di Asia tenggara cuma ada di Indonesia dan hal itu merupakan suatu prestasi yang luar biasa.
"Namun si robot ini walaupun harganya Rp 60 miliar tidak akan jadi apa-apa, kalau kita tidak memberitahukan itu kepada masyarakat. Dengan harga Rp 60 miliar ia akan jadi teknologi yang tak berfungsi kalau kita sendiri yang tidak memanfaatkan. Artinya kolaborasi bersama tidak hanya terfokus di unit kota tapi ke seluruh provinsi yang ada di negara ini, membuat kita maju bersama, tumbuh bersama untuk Indonesia maju," pungkasnya.*