5. Anemia: Anemia adalah kondisi di mana tubuh kekurangan jumlah sel darah merah yang sehat.
BACA JUGA:BREAKING NEWS: Gudang Peluru TNI AD Kebakaran, Damkar Ekstra Hati-hati
BACA JUGA:Presiden Jokowi Bakal Datang ke Merangin, Pemerintah Merangin Gelar Persiapan Penyambutan
Kekurangan sel darah merah dapat mengurangi pasokan oksigen ke seluruh tubuh, yang dapat menyebabkan kelelahan dan mengantuk.
6. Hipotiroidisme: Hipotiroidisme adalah kondisi di mana kelenjar tiroid tidak menghasilkan cukup hormon tiroid.
Salah satu gejala hipotiroidisme adalah kelelahan dan mengantuk yang berlebihan.
7. Diabetes: Penderita diabetes sering merasa lelah dan mengantuk karena fluktuasi kadar gula darah yang tidak terkontrol.
BACA JUGA:Presiden Jokowi Akan Kunjungi Merangin, Ini 2 Lokasi Titik Kunker Jokowi di Merangin
BACA JUGA:700 Ribu Pekerja di Jambi Belum Terlindungi, BPJS Ketenagakerjaan : 70 Persen Pelaku Informal
8. Depresi dan Kecemasan: Depresi dan kecemasan dapat menyebabkan gangguan tidur dan kelelahan yang kronis, yang pada gilirannya dapat menyebabkan seseorang sering merasa mengantuk di siang hari.
Jika Anda mengalami gejala mengantuk yang berlebihan secara terus-menerus, penting untuk berkonsultasi dengan dokter untuk mengetahui penyebabnya.
Dokter akan melakukan pemeriksaan fisik dan mungkin juga tes laboratorium atau tes tidur untuk menentukan diagnosis dan menyarankan perawatan yang sesuai.
Jangan abaikan gejala yang mengganggu tidur Anda, karena dapat menjadi pertanda adanya masalah kesehatan yang perlu ditangani dengan serius.