Dalam hadis yang diriwayatkan oleh Tabrani, diceritakan bahwa makanan haram dapat menghalangi terkabulnya doa seseorang selama 40 hari.
BACA JUGA:Harga HP Oppo Spesial Jelang Lebaran: Ada Oppo A18, Oppo A38, Oppo A78, Oppo A58 hingga Oppo A98
BACA JUGA:Serbu KUR BRI 2024, Pinjaman Rp 25 Juta Cicilan Hanya Rp 500 Ribuan Saja
Dalam sebuah hadist diriwayatkan Tabrani, dahulu ada sahabat Nabi yang bernama Sa’ad Bin Ai Waqash. Ia meminta agar Rasulullah SAW mendoakan agar doa dirinya mudah dikabulkan Allah.
Kemudian Rasul pun menjawab “Hai Sa’ad perbaikilah makanan mu maka niscaya doamu akan di kabulkan. Sesungguhnya orang yang telah memasukan makanan haram kepada tubuhnya maka doanya tidak akan diterima selama 40 hari”. (HR Tabrani)
Rasulullah SAW menyarankan agar kita memperbaiki makanan yang kita konsumsi agar doa kita mudah dikabulkan oleh Allah SWT.
Demikian pula, kisah-kisah ulama menegaskan pentingnya makanan yang halal dalam terkabulnya doa.
BACA JUGA:Jelang Lebaran iPhone 12 Turun Drastis di Bulan Maret 2024 di iBox, Cek Disini
BACA JUGA:Honda Sinsen Kenalkan Kecanggihan New Honda EM1 e: dan EM1 e: PLUS di Jambi
Tidak hanya dalam satu riwayat, namun begitu banyak Rasul memperingatkan agar kita selalu mengonsumsi makanan halal. Seperti pada kisah berikut ini yang artinya:
“Wahai manusia, sesungguhnya Allah Maha Baik dan hanya menerima yang baik. Sesungguhnya Allah telah memerintahkan orang-orang mukmin untuk sama seperti yang diperintahkan kepada para nabi.
Kemudian beliau membaca firman Allah yang artinya, Wahai para rasul, makanlah makanan yang baik dan kerjakanlah amal shalih. Dia juga berfirman yang artinya, Hai orang-orang mukmin, makanlah makanan yang baik yang telah Kami anugerahkan kepadamu.
Kemudian beliau menceritakan seorang laki-laki yang melakukan perjalanan jauh hingga rambutnya kusut dan kotor, ia menengadahkan tangannya ke langit seraya berdoa, Ya Rabb, ya Rabb.
BACA JUGA:Ini Imbauan NASA Agar Dapat Melihat Gerhana Matahari Total pada 8 April 2024
BACA JUGA:Sering Keringatan Bikin Punggung Gatal? Ini Penyebab dan Cara Mengatasinya
Akan tetapi makanannya haram, minumannya haram, pakaiannya haram dan ia kenyang dengan yang haram. Maka bagaimana mungkin doanya dikabulkan.” (HR. Muslim)