Berikut bahaya langsung merokok saat berbuka puasa:
Mual dan pusirasa mual
Merokok dalam keadan perut kosong karena berpuasa dapat mempengaruhi gangguan pencernaan yang memicu rasa mual, hal ini dikarenakan perut menjadi sensitif terhadap rangsangan dari asap rokok.
BACA JUGA:Soal Genangan Air di Jalan Pattimura, Ini Kata Kadis PUPR Kota Jambi, Momon Sukmana
BACA JUGA:Kota Jambi Alami sedikit Alami Kenaikan Inflasi di Maret 2024
Selain itu ketika seseorang merokok nikotin yang terkandung didalam rokok itu dapat menyebabkan perubahan tekanan darah dan denyut jantung, nah ini juga dapat mengakbatkan rasa mual serta pusing.
Rokok sendiri memiliki efek diuretik yang mana dapat menyebabkan tubuh kehilangan lebih cepat cairan tubuh dengan keadaan ini bisa memperburuk dehidrasi yang efek sampinya tentu saja bisa pusing disertai mual.
Nyeri terbakar didada
Rokok sendiri mengandung zat-zat kimia salah satunya yaitu nikotin yang dapat menyebabkan meningkatkan produksi asam lambung, iritasi pada lambung bahkan bisa menyebakan asam lambung naik.
Nah ketika seseorang sedang bermasalah pada lambungnya selain nyeri yang dirasakan dibagian peru juga dapat menyebabkan rasa nyeri terbakar di dada. Maka dari itu indari lah aktifitas merokok disaat perut sedang kosong.
BACA JUGA:Bank Mandiri Catat Laba Rp 55,1 Triliun, Hadirkan Promo Menarik Selama Ramadan
Kanker paru-paru
Sebenarnya kanker paru-paru tidak hanya dapat terjadi ketika seseorang merokok disaat berbuka puasa namu aktifitas merokok dihari-hari dapat menyebabkanya.
Rokok sendiri mengandung banyak sekali zat kimia yang berbahaya, jika paparan zat-zat kimia berbahaya itu terus terjadi maka dapat merusak jaringan paru-paru yang mana dapat memicu resiko terkenaya kanker paru-paru.
Apa lagi merokok disaat berbuka puasa karena telah menahan tidak merokok seharian maka cenderung menghirup asap rokok sedalam-dalamnya keadanyanya akan semakin buruk jika system kekebalan tubuh melemah makan dengan mudah resiko kanker paru-paru pun dapat berkembang.