Gula merupakan faktor utama dalam penumpukan lemak di perut.
Saat mengonsumsi gula, tubuh memecahnya menjadi glukosa.
Jika glukosa ini tidak digunakan sebagai sumber energi, maka akan disimpan sebagai lemak di sekitar perut.
BACA JUGA:Iran Tegaskan Krisis Berakhir Jika Israel Stop Operasi Militer di Palestina
BACA JUGA:Ibu Wajib Tahu, Apa Saja Sih Penyebab GTM pada Anak?
6. Lebih awet muda
Gula dapat mengakibatkan kerusakan pada kolagen kulit, yang berperan dalam mempertahankan elastisitas dan kelembapan kulit.
Jika kolagen mengalami kerusakan, kulit bisa kehilangan elastisitas dan menjadi lebih rentan terhadap keriput serta tanda-tanda penuaan.
Selain itu, mengurangi konsumsi gula juga bisa membantu mengurangi risiko peradangan dalam tubuh yang dapat memicu jerawat dan masalah kulit lain.
Mengatur kadar gula darah dalam tubuh adalah hal yang sangat penting untuk menjaga kesehatan.
BACA JUGA:Anak Bosan Makan Nasi? Ini 18 Ide Pengganti Nasi
BACA JUGA:Para Tokoh di Muaro Jambi Dukung Bachyuni Nyalon Jadi Bupati karena Dinilai Peduli dan Merakyat
Oleh karena itu, bijaksana untuk mengontrol konsumsi gula dengan seimbang dan menjalani pemeriksaan kesehatan secara teratur oleh dokter spesialis. *