Selain itu, kondisi medis atau pengobatan yang mendasari juga mungkin berperan dalam kulit kering.
Kondisi seperti eksim, psoriasis, hipotiroidisme, dan diabetes dapat mengganggu kemampuan kulit untuk mempertahankan kelembapan, sehingga menyebabkan kekeringan, gatal, dan peradangan.
Obat-obatan tertentu, termasuk diuretik, antihistamin, dan retinoid, juga dapat menyebabkan efek samping mengeringkan kulit.
3. Periksa kekurangan nutrisi.
Asupan nutrisi penting yang tidak memadai juga dapat menyebabkan kulit kering.
Asam lemak omega-3, misalnya, berperan penting dalam menjaga kesehatan dan hidrasi kulit.
BACA JUGA:Rekomendasi Harga HP Oppo Rp1 Jutaan dengan Kamera Bagus dan Kapasitas Baterai Besar A Seri
BACA JUGA:Kulit Makin Sehat, Ini 5 Manfaat Minum Air Putih untuk Kesehatan Kulit
Kekurangan asam lemak esensial ini dapat menyebabkan kulit kering dan bersisik.
Demikian pula, kekurangan vitamin A, C, dan E, serta seng dan selenium, dapat mengganggu fungsi pelindung kulit dan mengganggu retensi kelembapan.
4. Kondisi cuaca bisa membuat kulit kering
Salah satu penyebab utama kulit kering meski asupan air cukup adalah faktor lingkungan.
Elemen eksternal seperti udara dingin dan kering, angin kencang, dan tingkat kelembapan rendah dapat menghilangkan kelembapan alami kulit, sehingga menyebabkan kekeringan dan iritasi.
Pemanasan dalam ruangan selama musim dingin dapat memperburuk efek ini, sehingga makin mengeringkan kulit.
BACA JUGA:INFO GRAFIS: Indonesia Pertahankan Peringkat Layak Investasi
BACA JUGA:Mudah Tersinggung, Ini 5 Zodiak Sensitif yang Gampang Terluka Ucapan Orang Lain