"Saya kecewa kalau saat ini Forum RT dibawa untuk terlibat politik praktis untuk mendukung salah satu calon wali kota. Bukannya ngurusin banjir, sampah yang sudah berserakan dimana - mana. lampu jalan banyak yang padam, lokalisasi Payo Sigadung beroperasi lagi, dan banyak lainnya," ujarnya.
BACA JUGA:Tak Terbawa Arus, Ini 5 Zodiak Tak Mudah Dihasut Orang Lain
BACA JUGA:Makanan Membantu Kesehatan Mata
"Saya selaku pendiri Forum RT Kota Jambi mengingatkan kepada seluruh ketua RT agar mengevaluasi semua pengurus-pengurus Forum RT yang terlibat politik praktis dan tidak perlu takut dengan intimidasi maupun ancaman-ncaman pencopotan yang sering kali saya dengar keluhan dari para ketua RT," katanya.
"Tidak ada kewenangan Forum RT disemua tingkatan untuk mencopot para ketua RT karena yg meng SK kan ketua RT adalah lurah sesuai perwal yang ada," sambung Fasha.
Fasha bercerita, ia selaku tokoh yang membidani lahir dan terbentuknya Forum RT saya dirikan guna membantu program pemerintah dalam banyak hal.
Terbukti pada saat itu forum RT berkerja maksimal seperti saaat Covid-19, penanggulangan Kriminal anak bermotor, pendataan miskin ekstrem dan lainnya.
BACA JUGA:Manfaat Cincau Hijau Bagi Kesehatan
BACA JUGA:Kebiasaan Buruk Bisa Memicu Penyakit Asam Urat
"Namun, saat itu kewenangan forum RT saya batasi untuk tidak terlibat dalam lolitik praktis. Jadi, agar dilihat dan dibaca kembali anggaran dasarnya. Jadi, sekarang agak aneh kalau forum RT saat ini sudah sedemikian kebablasan, seolah-olah melebihi kewenangan lurah, camat dan OPD. Apalagi ikut-ikutan politik praktis," pungkasnya.
Sementara itu, satu ketua RT yang hadir menyambut baik silaturahmi dan halal bihalal yang diadakan H A Rahman. "Semoga silaturahmi ini tetap terus terjaga," kata ketua RT yang tinggal di Kelurahan Eka Jaya. *