Coba bayangkan, dalam satu mangkuk bakso terdapat sekitar 400-600 kalori. Tetapi, jika baksonya diperbanyak, maka lemaknya pun akan betambah tinggi.
3. Penyakit jantung
Bakso dapat meningkatkan risiko penyakit jantung karena kandungan lemaknya.
Lemak yang menghambat aliran darah dapat menyebabkan penyempitan pada pembuluh darah, yang pada akhirnya dapat menyebabkan masalah pada jantung.
BACA JUGA:Harga Emas Antam Turun Rp11.000 Menjadi Rp1,343 Juta per Gram
BACA JUGA:SPS Tolak Draft RUU Penyiaran, Minta DPR Tinjau Ulang, Ini Alasannya
4. Kanker
Dalam bakso terdapat MSG atau bahan tambahan berupa penyedap buatan yang berfungsi untuk meningkatkan cita rasa masakan.
Selain itu, MSG juga berfungsi sebagai pengawet yang memberikan tekstur kenyal pada bakso.
Penggunaan berlebihan MSG dalam bakso bisa meningkatkan risiko kanker hati, jadi penting untuk mengatur konsumsinya agar tidak melewati batas yang disarankan.
Umumnya, banyak penjual bakso menggunakan bahan berbahaya seperti boraks untuk meningkatkan kekenyalan baksonya.
BACA JUGA:Merengkuh Dunia dengan Membaca
BACA JUGA:Komoditas Nanas Tangkit Baru Terima Sertifikat Indikasi Geografis, Jadi yang Pertama di Indonesia
5. Gangguan sistem saraf otak
Makan bakso yang mengandung borak atau formalin dapat mengakibatkan gangguan perkembangan mental dan kerusakan pada sistem saraf otak anak-anak, yang mempengaruhi kemampuan berpikir dan keterampilan motorik mereka.
6. Gangguan usus