BACA JUGA:Kasipers Kasrem 042/Gapu Pimpin Upacara 17-an Bulan Mei 2024
BACA JUGA:Asam Urat Langsung Rontok Karena 5 Minuman Ini, Enak dan Mudah Dibuat!
Dengan adanya DER yang tinggi hal ini menunjukan bahwa perusahaan memiliki lebih banyak utang relatif terhadap ekuitasnya, yang mana bisa menjadi tanda resiko keuangan yang lebih tinggi pula.
Begitupula sebaliknya, apabila DER rendah maka menunjukkan bahwa perusahaan lebih banyak melalui ekuitas, yang mana pada umumnya dianggap aman.
Jadi untuk para investor pemula perhatikanlah jumlah utang perusahaan, hindarilah perusahaan yang memiliki utang tinggi atau DER lebih dari 2x.
4. Sering Diperdagangkan
Panduan untuk investor pemula yang keempat ialah saham sering diperdagangkan.
BACA JUGA:Hasil Pertandingan Manchester vs Tottenham Hotspur, Perebutan Gelar Juara Semakin Memanas
Untuk kamu investor pemula pilihlah saham yang sering diperdagangkan.
Karena saham yang sering diperdagangkan dapat memberikan keuntungan dalam hal kemudahan akses, stabilitas, dan transparansi, yang mana sangat penting bagi investor, terutama bagi kamu investor pemula yang belum berpengalaman dalam menavigasi pasar saham.
5. Periksa Laporan Keuangan
Panduan untuk investor pemula yang kelima ialah periksa laporan keuangan tersebut.
Untuk kamu para investor pemula analisislah laporan keuangan untuk mengenal lebih jauh tentang manajemen perusahaan.
BACA JUGA:Harga Emas Antam Turun Rp11.000 Menjadi Rp1,343 Juta per Gram
BACA JUGA:SPS Tolak Draft RUU Penyiaran, Minta DPR Tinjau Ulang, Ini Alasannya