Viral Harga Jagung Anjlok Drastis, Petani Ini Menangis Histeris

Jumat 17-05-2024,23:02 WIB
Reporter : Fajar
Editor : Gita Savana

JAMBI-INDEPENDENT.CO.ID - Viral di media sosial, sebuah video memperlihatkan aksi menyayat hati seorang wanita, yang berprofesi sebagai petani jagung, tengah meronta-ronta dan menangis histeris.

Keterangan dalam video tersebut menegaskan bahwa wanita tersebut terguncang oleh anjloknya harga jagung, sebuah realitas yang terasa menyakitkan dalam beberapa hari terakhir.

Dalam rekaman yang diunggah oleh akun Instagram @indospotgram, wanita paruh baya tersebut tampak terhanyut dalam kekecewaan akibat penurunan harga jual jagung yang terus menerus.

Bahkan, tingkat kesedihannya sampai membuatnya terkapar, tengkurap, di atas tumpukan jagung hasil panennya.

BACA JUGA:Ketahui 7 Tanda Anda Seorang Introvert yang Bahagia

BACA JUGA:Ribuan Mahasiswa UNJA Ikuti Sosialisasi Pasar Modal Terpadu 2024

"Murah sekali harganya jagung, tolong. Di mana aku mengadu ini," terang wanita paruh baya tersebut.

Seperti yang diketahui, berdasarkan salah satu sumber bahwa harga jagung di daerah Kalukku, Mamuju, dan beberapa daerah lainnya, termasuk Sulawesi Selatan, telah mencapai Rp2.500 per kilogram pada bulan Mei 2024. 

Penurunan harga yang drastis ini telah membawa dampak yang menghancurkan bagi para petani jagung, memaksa mereka untuk menghadapi ketidakpastian ekonomi yang melanda.

Unggahan video ini menuai beragam reaksi warganet di media sosial.

BACA JUGA:Telkomsel Dukung World Water Forum 2024 dengan Jaringan Broadband Terdepan

BACA JUGA:Keriuk, Wajib Coba! Resep Sate Taichan dengan Versi Goreng Biar Nggk Pucet

"Kemarin ada calon pemimpin dengan solusi 'contract farming' agar tidak ada lgi hal demikian, tapi yah rakyat kita lebih memilih ok gas berkelanjutan. Jadi mari kita lanjutkan seperti ini 5 tahun lagi," kata Netizen.

"Mau kasihan, tapi dikasih pilihan untuk berubah tidak mau, kau makan itu oke gas oke gas wkwkwkwkwk," timpal netizen lainnya.

"Ntah lah ya, gue jadi ngeri kalo 300 juta jiwa kelaparan di masa yang akan datang," tulisnya lagi.

Kategori :