Ciri-ciri pola asuh permisif yang pertama adalah minim aturan dan batasan.
Orang tua yang menerapkan pola asuh permisif jarang sekali menerapkan aturan ketat ke anak.
Kalaupun aturan dibuat, penerapanya kerap kali longgar dan tidak konsisten.
BACA JUGA:Edukasi Safety Riding, Tanamkan Budaya Berkendara yang Aman dan Nyaman
- Sedikit Tuntutan dan Harapan
Ciri-ciri pola asuh permisif yang kedua adalah sedikit tuntutan dan harapan ke annak.
Orang tua yang menerapkan pola asuh permisif ini tidak banyak menuntut dari sang anak dalah hal tanggung jawab atau perilakunya.
Begitupula dengan prestasi akademik atau kedisiplinan juga cenderung rendah.
- Keterlibatan Emosional Tinggi
Ciri-ciri pola asuh permisif yang ketiga adalah adanya keterlibatan emosional tinggi.
BACA JUGA:BREAKING NEWS: Pemerintah Putuskan Batalkan Kenaikan UKT Tahun Ini
BACA JUGA:Polisi Militer Jaga Gedung Kejagung, Ini Penjelasan TNI
Orang tua yang menerapkan pola asuh permisif biasanya sangat mendukung dan responsif secara emosional, di mana orang tua berusaha menghindari konflik dan sering memanjakan sang anak.
- Pendekatan Tidak Otoritatif
Ciri-ciri pola asuh permisif yang keempat adalah adanya pendekatan tidak otoritatif.
Orang tua yang menerapkan pola asuh permisif lebih cenderung memilih untuk berdiskusi atau bernegosiasi dengan sang anak tentang perilaku dan keputusan.
- Dampak Pola Asuh Permisif pada Anak
Dampak pola asuh permisif sangat mempengaruhi tumbuh kembang sang anak, baik secara positif maupun negatif.