BACA JUGA:Operasi Antik, Ini Total Pengguna Narkoba yang Ditangkap Satresnarkoba Polres Muaro Jambi
Jika anda sudah berempati dan memahami perasaan anak. Maka anak juga bisa memahami kita sebagai orang tua.
4. Dengarkan dan Lihat Dari Sudut Pandang Anak
Anda bisa mendengarkan penjelasan dan keinginan anak. Jika anda sudah mendengarkan dan memahami apa yang di inginkan anak.
Selanjutnya anda harus mencoba melihat apa yang anak inginkan, dari sudut pandang anak.
Bukan dari sudut pandang orang tua, karena biasanya pandangan orang tua dan anak berbeda.
BACA JUGA:Hari Lahir Pancasila, Try Sutrisno Bicara Tantangan, Pandangan BPIP Sebagai Pengawal Ideologi Bangsa
BACA JUGA:Build Bruno Mobile Legends Tersakit 2024, Sepakan Gila!
5. Tidak Segera Menwarkan Bantuan Kepada Anak
Jika anak anda terlihat kesusahan terhadap suatu hal, anda bisa membiarkannya terlebih dahulu.
Biarkan anak berusaha sebisa mungkin, karena anak berkemauan keras lebih suka mengerjakan sendiri.
6. Terapkan Rutinitas dan Aturan Agar Mereka Belajar Tertib
Anda sebagai orang tua bisa memberikan beberapa aturan kecil kepada anak anda.
Agar anak anda bisa lebih memahami aturan dari orang tua, dan belajar tertib. Anda bisa membuat peraturan dengan anak, dan mengajak anak diskusi.
BACA JUGA:Bank Jambi Tebo Gelar Even literasi Dan Inklusi Keuangan Bank Jambi Bersama OJK Dan BI