JAMBI, JAMBI-INDEPENDENT.CO.ID - Polda Jambi beserta 10 Polres dan Polresta jajarannya, berhasil mengamankan puluhan tersangka pengedaran dan penyalahgunaan narkotika.
Puluhan orang yang berhasil diamankan tersebut merupakan hasil dari Operasi Antik Siginjai 2024, yang telah dilaksanakan selama 20 hari, mulai tanggal 10 - 29 Mei 2024.
Dirresnarkoba Polda Jambi, AKBP Ernesto Saiser, dalam konferensi pers ungkap hasil Operasi Antik Siginjai 2024, pada Kamis 30 Mei 2024 mengatakan bahwa, jumlah tersangka yang berhasil diamankan sekitar 199 orang.
"Dari total keseluruhan tersangka, yang diproses kejaksaan 49 orang dengan barang bukti di atas aturan hukum yg berlaku, kemudian 50 yang akan direhab, dan 3 orang anak di bawah umur yang diproses di polres kerinci," ungkapnya.
BACA JUGA:Buka Rakernis Humas Polda Jambi, Ini Pesan Wakapolda Jambi Brigjen Pol Edi Mardianto
BACA JUGA:Kembalikan Formulir, Perindo Titip Program Terkait UMKM ke H Abdul Rahman
Dari jumlah tersangka yang hampir menyentuh angka 200 orang, dan operasi Antik yang dilaksanakan selama 20 hari, sehingga dapat disimpulkan indeks rata-rata setiap hari, sebanyak 10 orang yang memakai narkoba.
"LSasaran operasi Antik Siginjai 2024 antara lain hiburan malam, kos-kosan, hotel, basecamp.
Dari jumlah keseluruhan tersangka tersebut, rata-rata merupakan pengedar, yang terdiri dari 10 orang perempuan, selebihnya laki-laki, dan anak dibawah umur sebanyak 3 orang.
Dari jumlah barang bukti yg diamankan berasal dari luar wilayah Jambi, di antaranya sabu 5 kg, ganja 3 kg, ekstasi 341 butir, uang Rp 10 juta lebih, serta sejumlah kendaraan roda 2 dan roda 4, alat komunikasi handphone.
BACA JUGA:Perhatikan, Ini 5 Kebiasaan Sehari Hari Bisa Naikkan Berat Badan
Total keseluruhan barang bukti yang berhasil diamankan senilai sekitar Rp 6,5 miliar.
Total Jiwa yang berhasil terselamatkan sebanyak 37,525 jiwa, dan apabila barang bukti tersebut sampai ke masyarakat, maka pihaknya berhasil menyelamatkan uang negara untuk rehabilitasi lebih dari Rp 168 Miliar.
"Dalam operasi antik 2024 ini, terjadi peningkatan dari tahun lalu, yaitu barang bukti sabu 1 kilo dengan indeks tidak sampai 100, cuma memang ganja yang banyak 26 kg," sebutnya.