JAMBI-INDEPENDENT.CO.ID- Tantrum atau ledakan emosi yang tiba-tiba merupakan suatu hal yang umum terjadi pada anak-anak, terutama pada anak usia balita.
Keadaan seperti ini kerap sekali membuat orang tua bingung, kesal, dan marah, tapi ketika anak tantrum harus disikapi dengan sabar dan cara yang tepat supaya tidak tambah menjadi.
Karena salah menangani anak ketika tantrum bukanya anak selesai dengan tantrumnya dan diam, tapi bisa semakin lebih tantrum lagi dan tidak terkontrol.
Ada baiknya orang tua mengetahui penyebab tantrum pada anak untuk menangani situasi tersebut dengan lebih baik, dan mencegah terjadinya tantrum yang semakin hebat.
BACA JUGA:Persiapan Pernikahan dalam 6 Bulan: Ini Dia Panduan Lengkap untuk Calon Pengantin
BACA JUGA:Wakil Idaman H Abdul Rahman: Bisa Sejalan Membangun Kota Jambi
Berikut ini dia 7 alasan umum mengapa anak tantrum:
1. Anak capek dan lapar
Alasan umum penyebab anak tantrum yang pertama adalah anak capek dan lapar di waktu yang bersamaan, karena keadaan yang perti ini lebih rentan terhadap ledakan emosi pada anak.
Ketika capek dan lapar akan menjadi kondisi yang tidak nyaman dan membuat anak sulit mengendalikan emosi, sehingga tantrum menjadi bentuk pelampiasan anak.
Oleh karena itu, penting bagi orang tua untuk memastikan anak mendapatkan istirahat yang cukup dan pola makan yang teratur.
BACA JUGA:Yang Beragama Islam Wajib Tahu! 5 Tips Anak Cerdas dengan Islamic Parenting
BACA JUGA:4 Jenis Tipe Parenting, Ayah dan Bunda Terapkan yang Mana?
2. Anak merasa frustasi
Alasan umum penyebab anak tantrum yang kedua adalah anak merasa frustasi, hal ini bisa terjadi pada anak karena belum memiliki kemampuan verbal yang baik untuk mengekspresikan keinginan atau kebutuhan mereka.