Karena sebelumnya anak telah belajar bahwa tantrum bisa menjadi alat yang efektif untuk mencapai tujuannya, jadi penting bagi orang tua untuk tetap konsisten dengan batasan yang telah ditetapkan dan tidak menyerah pada tantrum anaknya.
BACA JUGA:Jaga Emosi, Ini 5 Tips Atasi Anak Rewel dan Cengeng, Bawa Tenang Ya Bun..
6. Menginginkan perhatian lebih dari orang tuanya
Alasan umum penyebab anak tantrum yang keenam adalah anak menginginkan perhatian lebih dari orang tuanya, karena tantrum bisa menjadi cara anak untuk menarik perhatian orang tuanya.
Ketika anak merasa diabaikan atau kurang mendapat perhatian, mereka mungkin menggunakan tantrum untuk mendapatkan reaksi dari orang tua.
Memberikan perhatian yang cukup dan waktu berkualitas bersama anak dapat mengurangi kebutuhan mereka untuk menarik perhatian melalui tantrum.
7. Perubahan dalam hidupnya
Alasan umum penyebab anak tantrum yang ketujuh adalah terjadi perubahan dalam hidup anak seperti pindah rumah, kedatangan adik baru, atau perubahan rutinitas.
BACA JUGA:Isu Miring Soal RSUD Raden Mattaher, Ini Penjelasan Herlambang
BACA JUGA:Peringati Hari Lingkungan Hidup Sedunia, PLN IP UBP Jambi laksanakan Aksi Bersih Sungai
Perubahan ini bisa membuat anak merasa tidak aman dan cemas, yang kemudian diungkapkan melalui tantrum.
Orang tua bisa membantu anak beradaptasi dengan perubahan dan memberikan rasa aman sehingga mengurangi kecenderungan mereka untuk tantrum.
Memahami penyebab tantrum pada anak adalah langkah penting untuk mengelola dan mengurangi frekuensi terjadinya tantrum.
Dengan mengetahui alasan di balik ledakan emosi ini, orang tua dapat mengambil tindakan yang tepat untuk membantu anak mengatasi perasaan mereka dan menciptakan lingkungan yang lebih tenang dan harmonis.
BACA JUGA:Build Melissa Mobile Legends Tersakit 2024, Marksaman Paling Mandiri